Sejumlah Personel Polda Banten Jaga Keluarga Siti Aisyah
A
A
A
SERANG - Polda Banten menempatkan sejumlah personel di kediaman orang tua Siti Aisyah yang berada di Kampung Rancasumur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada pihak keluarga.
"Saat ini kegiatan oleh Polda Banten adalah menjaga keluarganya (Siti) yang ada di sini. Paling tidak mereka bergerak ke mana kita tahu. Jika mereka terancam, kami lindungi," kata Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Senin (20/2/2017).
Listyo menjelaskan, penempatan personel di sekitar rumah Benah dan Asria melihat kondisi dan situasi. Namun, pihaknya juga melakukan pendekatan melalui dialog dengan pihak keluarga agar tidak panik dengan kejadian tersebut.
"Jumlah personelnya sesuai situasi dan kondisi, itu kewenangannya nanti di Polres, tapi sekitar lima sampai dengan sepuluh orang personel," ujarnya.
Listyo mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia agar mendoakan saudara dan warga negara Indonesia yang ditangkap oleh kepolisian negara Malaysia supaya mendapatkan keadilan.
Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi, mantan ajudan Jokowi itu mengimbau kepada masyarakat Banten agar terlebih dahulu melakukan pengecekan jika dijanjikan pekerjaan di luar negeri.
"Harus dipelajari dengan jelas agennya, tanyakan terlebih dahulu kepada yang berpengalaman, tanyakan kepada kedutaan apakah benar ada agen tersebut. Jika benar tetap berhati-hati," tandasnya.
Seperti diketahui, Siti Aisyah diduga terlibat pembunuhan Kom Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
"Saat ini kegiatan oleh Polda Banten adalah menjaga keluarganya (Siti) yang ada di sini. Paling tidak mereka bergerak ke mana kita tahu. Jika mereka terancam, kami lindungi," kata Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Senin (20/2/2017).
Listyo menjelaskan, penempatan personel di sekitar rumah Benah dan Asria melihat kondisi dan situasi. Namun, pihaknya juga melakukan pendekatan melalui dialog dengan pihak keluarga agar tidak panik dengan kejadian tersebut.
"Jumlah personelnya sesuai situasi dan kondisi, itu kewenangannya nanti di Polres, tapi sekitar lima sampai dengan sepuluh orang personel," ujarnya.
Listyo mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia agar mendoakan saudara dan warga negara Indonesia yang ditangkap oleh kepolisian negara Malaysia supaya mendapatkan keadilan.
Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi, mantan ajudan Jokowi itu mengimbau kepada masyarakat Banten agar terlebih dahulu melakukan pengecekan jika dijanjikan pekerjaan di luar negeri.
"Harus dipelajari dengan jelas agennya, tanyakan terlebih dahulu kepada yang berpengalaman, tanyakan kepada kedutaan apakah benar ada agen tersebut. Jika benar tetap berhati-hati," tandasnya.
Seperti diketahui, Siti Aisyah diduga terlibat pembunuhan Kom Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
(zik)