Malam-malam, Perwakilan Kemenlu Datangi Rumah Orangtua Siti Aisyah
A
A
A
SERANG - Perwakilan Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri mendatangi kediaman orangtua Siti Aisyah di Kampung Rancasumur, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Jumat (17/2/2017) malam.
Perwakilan dari Kemenlu tersebut tiba di rumah orangtua Siti pukul 21.30 WIB, Kunjungan singkat itu langsung diterima Astria dan Benah. Tak sampai setengah jam, perbincangan serius yang dilakukan di ruang tengah kediamnnya itu berakhir.
Staf Kemenlu Dyah L Asmarani mengatakan, kedatangan tersebut sebagai upaya memberikan penjelasan terkait proses hukum yang kini tengah dijalani terduga pembunuh Kim Jong Nam kakak dari diktator Korea Utara (Korut) Kim Jong Um di negara Malaysia.
"Kita datang untuk menenangkan kepada pihak keluarga, bahwa pemerintah kita melalui Direktorat Perlindungan WNI maupun dari KBRI di Kualalumpur akan turun tangan langsung menangani masalah ini dan akan memberikan pendampingan,” ujar Dyah ditemui awak media seusai bertemu keluarga Siti.
Dengan adanya kepastian tersebut, Benah pun berharap banyak kepada pemerintah RI untuk segera membebaskan putri bungsunya tersebut dengan berbagai cara dan upaya.
Sebab, menurutnya Siti tak mungkin berbuat seperti apa yang diberitakan bahwa anaknya merupakan pembunuh. "Pak Jokowi, pak JK tolong anak saya, pulangin anak saya. Dia hanya korban," harapnya.
Perwakilan dari Kemenlu tersebut tiba di rumah orangtua Siti pukul 21.30 WIB, Kunjungan singkat itu langsung diterima Astria dan Benah. Tak sampai setengah jam, perbincangan serius yang dilakukan di ruang tengah kediamnnya itu berakhir.
Staf Kemenlu Dyah L Asmarani mengatakan, kedatangan tersebut sebagai upaya memberikan penjelasan terkait proses hukum yang kini tengah dijalani terduga pembunuh Kim Jong Nam kakak dari diktator Korea Utara (Korut) Kim Jong Um di negara Malaysia.
"Kita datang untuk menenangkan kepada pihak keluarga, bahwa pemerintah kita melalui Direktorat Perlindungan WNI maupun dari KBRI di Kualalumpur akan turun tangan langsung menangani masalah ini dan akan memberikan pendampingan,” ujar Dyah ditemui awak media seusai bertemu keluarga Siti.
Dengan adanya kepastian tersebut, Benah pun berharap banyak kepada pemerintah RI untuk segera membebaskan putri bungsunya tersebut dengan berbagai cara dan upaya.
Sebab, menurutnya Siti tak mungkin berbuat seperti apa yang diberitakan bahwa anaknya merupakan pembunuh. "Pak Jokowi, pak JK tolong anak saya, pulangin anak saya. Dia hanya korban," harapnya.
(sms)