Pantura Cirebon Terendam, Polisi Terapkan Contra Flow

Kamis, 16 Februari 2017 - 19:27 WIB
Pantura Cirebon Terendam,...
Pantura Cirebon Terendam, Polisi Terapkan Contra Flow
A A A
CIREBON - Selain merendam ribuan rumah, banjir yang menerjang Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Rabu (15/2/2017) malam hingga Kamis (16/2/2017) juga merendam jalur pantura.

Di jalur pantura yang berada di Desa Rawa Urip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, terutama di jalur Cirebon menuju Jakarta, Kamis (16/2/2017) ini air masih merendam dengan ketinggian sekitar 30 cm. Untuk mengurangi beban, sistem contra flow pun diberlakukan, utamanya untuk kendaraan kecil seperti sepeda motor.

"Contra flow sebenarnya sudah diberlakukan sejak semalam untuk menghindari kendaraan yang terjebak banjir, terutama karena arusnya deras," ungkap Wakapolres Cirebon Kompol Bonifacius Surano, Kamis (16/2/2017).

Dia menyebutkan, banjir besar yang menerjang wilayah timur Kabupaten Cirebon itu terjadi sejak Rabu (15/2/2017) malam. Banjir menggenangi jalur pantura sepanjang sekitar dua kilometer, dari Pangarengan hingga Bendungan, Kabupaten Cirebon.

Satu jalur dari Cirebon menuju Jakarta lumpuh akibat banjir. Dalam penerapan contra flow itu, semua kendaraan dimasukkan ke jalur Jakarta menuju Cirebon sehingga masing-masing kendaraan hanya bisa melaju di satu lajur.

"Saat ini banjir di pantura sudah mulai surut, contra flow hanya diberlakukan bagi kendaraan-kendaraan kecil," ujarnya.

Aparat kepolisian pun ditempatkan di titik-titik tertentu sepanjang jalur pantura. Bila tiba-tiba air naik dan jalur pantura terendam lagi, upaya contra flow akan kembali dilakukan. Pihaknya bahkan akan berkoordinasi dengan kepolisian Jawa Tengah agar kendaraan dialihkan ke jalur tol.

Tak hanya jalan, belasan warung makan di tepi jalur pantura turut terendam, bahkan beberapa barang dagangan terapung hingga membuat pedagang merugi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0756 seconds (0.1#10.140)