Kelas Ambruk, Puluhan Siswa Terpaksa Belajar di Selasar Musala
A
A
A
INDRAMAYU - Puluhan siswa SDN 3 Bangodua di Desa/Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, terpaksa belajar di selasar musala setelah bangunan kelas ambruk beberapa waktu lalu. Mereka masih trauma karena tiga ruang kelas ambruk saat proses belajar mengajar.
Siswa yang belajar di selasar musala, adalah siswa kelas 1 sampai kelas 3. Mereka duduk tanpa alas karena meja dan bangku juga rusak akibat tertimpa atap bangunan yang roboh.
Kepala Sekolah SDN 3 Bangodua, Sadun mengatakan, berharap pemerintah setempat secepatnya memperbaiki bangunan yang roboh karena selama ini puluhan siswa dari kelas 1 sampai kelas 3 tiga tidak mempunyai ruang kelas.
“Ruang kelas ambruk pada Selasa 14 Februari 2017. Diduga kontruksi bangunan atap sekolah ambruk akibat angin kencang atau cuaca buruk,” ujarnya, Kamis (16/2/2017).
Seorang siswa kelas 3, Imelda mengaku, masih trauma setelah ambruknya bangunan sekolah. Bahkan ada teman sekelasnya tidak masuk sekolah. “Sekolah sudah mengajak semua siswa agar masuk kembali dan ditempatkan sementara di musala,” katanya.
Siswa yang belajar di selasar musala, adalah siswa kelas 1 sampai kelas 3. Mereka duduk tanpa alas karena meja dan bangku juga rusak akibat tertimpa atap bangunan yang roboh.
Kepala Sekolah SDN 3 Bangodua, Sadun mengatakan, berharap pemerintah setempat secepatnya memperbaiki bangunan yang roboh karena selama ini puluhan siswa dari kelas 1 sampai kelas 3 tiga tidak mempunyai ruang kelas.
“Ruang kelas ambruk pada Selasa 14 Februari 2017. Diduga kontruksi bangunan atap sekolah ambruk akibat angin kencang atau cuaca buruk,” ujarnya, Kamis (16/2/2017).
Seorang siswa kelas 3, Imelda mengaku, masih trauma setelah ambruknya bangunan sekolah. Bahkan ada teman sekelasnya tidak masuk sekolah. “Sekolah sudah mengajak semua siswa agar masuk kembali dan ditempatkan sementara di musala,” katanya.
(wib)