Diduga Bakar Rumah Calon Gubernur Gorontalo, Pemuda Diamuk Warga
A
A
A
GORONTALO - Angki Pakaya seorang pemuda di Kota Gorontalo diamuk massa karena diduga melakukan pembakaran di rumah calon Gubernur Gorontalo Hana Hasanah, Rabu (15/2/2017). Pelaku yang sempat melarikan diri ke areal persawahan berhasil ditangkap dan digelandang ke kediaman Hana Hasanah untuk diinterogasi.
Angki yang belakangan diketahui adalah warga Kelurahan Tomulabuto, Kota Gorontalo ditangkap dan sempat dihajar massa karena diduga sebagai pelaku pembakaran rumah kediaman calon Gubernur Gorontalo Hana Hasanah.
Kecurigaan terhadap Angki sebagai pelaku pembakaran ini karena gerak-gerik yang bersangkutan sangat mencurigakan. Ditambah lagi sebelum kebakaran terjadi, Angki terlihat keluar dari ruangan dapur yang terbakar tersebut.
Kecurigaan warga semakin bertambah karena saat api mulai menyala Angki terlihat keluar dari ruangan tersebut dan lari ke arah persawahan.
Angki pun kemudian berhasil ditangkap dan langsung digiring kembali ke rumah kediamanan Hana Hasana untuk diinterogasi.
Dihadapan Hana Hasanah dan polisi, Angki menyangkal sebagai pelaku yang membakar bagian dapur rumah tersebut. Angki mengaku berada di ruang tersebut karena mengincar sebuah handphone.
Dengan pengawalan ketat puluhan personel kepolisian untuk menghindari amuk massa pemuda berumur tujuh belas tahun ini langsung dibawa ke Polres Gorontalo Kota.
Sementara itu beruntung aksi pembakaran ruangan di bagian dapur ini tidak sampai merembet ke seluruh rumah. Karena saat kejadian massa pendukung Hana Hasanah yang berkumpul usai pencoblosan langsung memadamkan api.
Namun akibat kejadian ini beberapa berkas pencalonan Hana Hasanah yang berada di ruangan tersebut ikut terbakar. Sementara polisi masih mencari seorang pria yang terlihat bersama Angki di tempat kejadian.
Angki yang belakangan diketahui adalah warga Kelurahan Tomulabuto, Kota Gorontalo ditangkap dan sempat dihajar massa karena diduga sebagai pelaku pembakaran rumah kediaman calon Gubernur Gorontalo Hana Hasanah.
Kecurigaan terhadap Angki sebagai pelaku pembakaran ini karena gerak-gerik yang bersangkutan sangat mencurigakan. Ditambah lagi sebelum kebakaran terjadi, Angki terlihat keluar dari ruangan dapur yang terbakar tersebut.
Kecurigaan warga semakin bertambah karena saat api mulai menyala Angki terlihat keluar dari ruangan tersebut dan lari ke arah persawahan.
Angki pun kemudian berhasil ditangkap dan langsung digiring kembali ke rumah kediamanan Hana Hasana untuk diinterogasi.
Dihadapan Hana Hasanah dan polisi, Angki menyangkal sebagai pelaku yang membakar bagian dapur rumah tersebut. Angki mengaku berada di ruang tersebut karena mengincar sebuah handphone.
Dengan pengawalan ketat puluhan personel kepolisian untuk menghindari amuk massa pemuda berumur tujuh belas tahun ini langsung dibawa ke Polres Gorontalo Kota.
Sementara itu beruntung aksi pembakaran ruangan di bagian dapur ini tidak sampai merembet ke seluruh rumah. Karena saat kejadian massa pendukung Hana Hasanah yang berkumpul usai pencoblosan langsung memadamkan api.
Namun akibat kejadian ini beberapa berkas pencalonan Hana Hasanah yang berada di ruangan tersebut ikut terbakar. Sementara polisi masih mencari seorang pria yang terlihat bersama Angki di tempat kejadian.
(sms)