Pergoki Istri Selingkuh di Hotel, Afrizal Malah Dianiaya
A
A
A
PALEMBANG - Suami mana yang tak marah melihat istri yang dicintainya main gila dengan orang lain. Hal itu juga yang dirasakan Ahmad Afrizal (34). Hanya saja, lantaran tak sengaja mendapati istrinya berinisial M (27) tengah berada kamar hotel yang diduga bersama lelaki lain, Afrizal justru menjadi korban penganiayaan istrinya tersebut.
Kejadian yang mengejutkan korban yang tercatat sebagai warga Bukit Sangkal, Kecamatan Sako, Palembang ini berawal ketika dirinya melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Minggu dinihari.
Tanpa sengaja, tepat di depan sebuah hotel di kawasan tersebut, korban melihat istrinya keluar dari sebuah mobil bersama seorang lelaki ke dalam hotel.
Curiga dengan hal itu, korban pun memutuskan untuk memutar arah dan menuju ke hotel tersebut.
Tiba di dalam hotel, korban pun mencoba menanyakan nomor kamar yang dihuni istrinya tersebut kepada pegawai hotel.
Setelah mendapati nomor kamar yang dimaksud, korban pun akhirnya melakukan penggrebekan itu.
Hanya saja saat digerebek, sosok pria yang awalnya membawa istrinya tersebut tak ada di dalam kamar hotel.
"Didalam kamar hanya ada istri saya, sedangkan pria itu tidak ada. Saya juga temukan barang bukti alat kontrasepsi dan pakaian dalam di dalam kamar itu," katanya.
Emosi dengan hal itu, korban pun mencoba bertanya kepada istrinya. Namun bukannya mendapatkan jawaban, melainkan M justru marah serta langsung menampar dan mencekik korban.
"Dia tidak suka saya tanya. Saya ditampar dan dicekik. Leher saya sampai luka," timpalnya.
Sementara ibu korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, memang hubungan rumah tangga korban dan terlapor sedang dalam masalah. Bahkan diketahui, akhir-akhir ini korban sering pulang malam.
"Dia (terlapor) sempat mengajak anak saya (korban) bersama dua cucu saya ke Medan. Cucu saya dititipkan sama neneknya (orang tua terlapor) disana," ujarnya saat menemani korban melapor. Setelah pulang ke Palembang, lanjutnya, korban juga diusir dari rumahnya.
"Terlapor juga tak pernah pulang ke rumah dan selalu tidur di hotel," ungkapnya.
Dia meminta, polisi segera mengusut kasus ini. Sebab selain berselingkuh, terlapor juga menganiaya korban.
"Saya saja tak pernah menampar anak saya apalagi sampai mencekik pak. Terlapor sangat keterlaluan sudah selingkuh tapi tak mau ngaku juga," ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut. "Sudah kita terima laporannya dan akan segera ditindaklanjuti," tandasnya.
Kejadian yang mengejutkan korban yang tercatat sebagai warga Bukit Sangkal, Kecamatan Sako, Palembang ini berawal ketika dirinya melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Minggu dinihari.
Tanpa sengaja, tepat di depan sebuah hotel di kawasan tersebut, korban melihat istrinya keluar dari sebuah mobil bersama seorang lelaki ke dalam hotel.
Curiga dengan hal itu, korban pun memutuskan untuk memutar arah dan menuju ke hotel tersebut.
Tiba di dalam hotel, korban pun mencoba menanyakan nomor kamar yang dihuni istrinya tersebut kepada pegawai hotel.
Setelah mendapati nomor kamar yang dimaksud, korban pun akhirnya melakukan penggrebekan itu.
Hanya saja saat digerebek, sosok pria yang awalnya membawa istrinya tersebut tak ada di dalam kamar hotel.
"Didalam kamar hanya ada istri saya, sedangkan pria itu tidak ada. Saya juga temukan barang bukti alat kontrasepsi dan pakaian dalam di dalam kamar itu," katanya.
Emosi dengan hal itu, korban pun mencoba bertanya kepada istrinya. Namun bukannya mendapatkan jawaban, melainkan M justru marah serta langsung menampar dan mencekik korban.
"Dia tidak suka saya tanya. Saya ditampar dan dicekik. Leher saya sampai luka," timpalnya.
Sementara ibu korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, memang hubungan rumah tangga korban dan terlapor sedang dalam masalah. Bahkan diketahui, akhir-akhir ini korban sering pulang malam.
"Dia (terlapor) sempat mengajak anak saya (korban) bersama dua cucu saya ke Medan. Cucu saya dititipkan sama neneknya (orang tua terlapor) disana," ujarnya saat menemani korban melapor. Setelah pulang ke Palembang, lanjutnya, korban juga diusir dari rumahnya.
"Terlapor juga tak pernah pulang ke rumah dan selalu tidur di hotel," ungkapnya.
Dia meminta, polisi segera mengusut kasus ini. Sebab selain berselingkuh, terlapor juga menganiaya korban.
"Saya saja tak pernah menampar anak saya apalagi sampai mencekik pak. Terlapor sangat keterlaluan sudah selingkuh tapi tak mau ngaku juga," ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut. "Sudah kita terima laporannya dan akan segera ditindaklanjuti," tandasnya.
(sms)