Evakuasi Lebih Cepat, Bandara Adisutjipto Bisa Buka Lebih Awal
A
A
A
YOGYAKARTA - Proses evakuasi badan pesawat Garuda Indonesia GA 528 yang tergelincir semalam kemungkinan besar dapat dipercepat.
Dari perkiraan awal akan selesai pukul 15.00 WIB, namun tim evakuasi yang terdiri dari TNI Angkatan Udara dan juga pihak Angkasa Pura I mengklaim bisa mempercepatnya.
Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Samyoga mengatakan, skenario evakuasi yang ditetapkan semalam nampaknya tidak akan digunakan.
Karena dengan cara kondisi pesawat tidak mengalami kerusakan berarti. Kondisi roda pendaratan masih bisa difungsikan dengan baik karena tidak ada kerusakan berarti.
"Jadi cukup dengan pemasangan baja untuk jalan roda pesawat dan juga pemberian pasir di sekelilingnya sudah cukup," tuturnya.
Sebenarnya tidak ada kendala yang cukup berarti untuk melakukan proses evakuasi ini. Hanya saja, pihaknya memang perlu mendatangkan alat berat yang memadai mengingat badan pesawat cukup besar.
Alat tersebut tidak tersedia di Bandara Adisutjipto dan harus didatangkan dari Bandara lain.
Otoritas Bandara memang memutuskan untuk menutup runway meski pun sebenarnya posisi pesawat berada di luar runway. Hanya saja, jarak antara badan pesawat dengan runway sekitar 12,5 meter.
Sesuai dengan standar penerbangan, posisi aman sebuah benda dari runway sekitar 50 meter. Karena terlalu dekat maka demi alasan keamanan memang diputuskan untuk ditutup. "Daripada gambling, maka kami putuskan ditutup," tambahnya.
Pihaknya memang berusaha mempercepat proses evakuasi ini karena kondisi Bandara Adisutjipto sangat padat.
Tak hanya 30 penerbangan komersial yang terdampak, tetapi 150 penerbangan militer baik latihan ataupun tidak juga tak melakukan penerbangan. Ia memperkirakan pukul 13.00 WIB nanti akan segera selesai.
Genera Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengatakan, saat ini proses evakuasi sudah mencapai sekitar 70%.
Jika percepatan berjalan lancar, maka kemungkinan akan selesai pukul 13.00 WIB. Seandainya sudah selesai, maka pihaknya akan segera membuka kembali bandara tersebut.
"Kalau sudah selesai, pukul 13.00 WIB kemungkinan kami buka walau pun notemnya sampai pukul 15.00 WIB," pungkasnya.
Dari perkiraan awal akan selesai pukul 15.00 WIB, namun tim evakuasi yang terdiri dari TNI Angkatan Udara dan juga pihak Angkasa Pura I mengklaim bisa mempercepatnya.
Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Samyoga mengatakan, skenario evakuasi yang ditetapkan semalam nampaknya tidak akan digunakan.
Karena dengan cara kondisi pesawat tidak mengalami kerusakan berarti. Kondisi roda pendaratan masih bisa difungsikan dengan baik karena tidak ada kerusakan berarti.
"Jadi cukup dengan pemasangan baja untuk jalan roda pesawat dan juga pemberian pasir di sekelilingnya sudah cukup," tuturnya.
Sebenarnya tidak ada kendala yang cukup berarti untuk melakukan proses evakuasi ini. Hanya saja, pihaknya memang perlu mendatangkan alat berat yang memadai mengingat badan pesawat cukup besar.
Alat tersebut tidak tersedia di Bandara Adisutjipto dan harus didatangkan dari Bandara lain.
Otoritas Bandara memang memutuskan untuk menutup runway meski pun sebenarnya posisi pesawat berada di luar runway. Hanya saja, jarak antara badan pesawat dengan runway sekitar 12,5 meter.
Sesuai dengan standar penerbangan, posisi aman sebuah benda dari runway sekitar 50 meter. Karena terlalu dekat maka demi alasan keamanan memang diputuskan untuk ditutup. "Daripada gambling, maka kami putuskan ditutup," tambahnya.
Pihaknya memang berusaha mempercepat proses evakuasi ini karena kondisi Bandara Adisutjipto sangat padat.
Tak hanya 30 penerbangan komersial yang terdampak, tetapi 150 penerbangan militer baik latihan ataupun tidak juga tak melakukan penerbangan. Ia memperkirakan pukul 13.00 WIB nanti akan segera selesai.
Genera Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengatakan, saat ini proses evakuasi sudah mencapai sekitar 70%.
Jika percepatan berjalan lancar, maka kemungkinan akan selesai pukul 13.00 WIB. Seandainya sudah selesai, maka pihaknya akan segera membuka kembali bandara tersebut.
"Kalau sudah selesai, pukul 13.00 WIB kemungkinan kami buka walau pun notemnya sampai pukul 15.00 WIB," pungkasnya.
(nag)