Penutupan Bandara Adisutjipto Diperpanjang hingga Pukul 15.00 WIB
A
A
A
YOGYAKARTA - Otoritas Penerbangan PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto memutuskan memperpanjang penutupan bandara hingga pukul 15.00 WIB. Perpanjangan penutupan bandara ini dilakukan untuk menunggu proses evakuasi pesawat selesai dilakukan.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama menyebutkan, proses persiapan evakuasi sebenarnya sudah mulai dilakukan sejak semalam.
Slik pesawat terjadi karena kondisi tanah yang becek dan lembek sehingga roda pesawat ambel hingga kedalaman 40-50 centimeter. "Persiapannya kami lakukan dengan memperkeras tanah sekitarnya," tuturnya.
Untuk proses evakuasi tersebut, rencana awal PT Angkasa Pura I mendatangkan alat dari Surabaya melalu perjalanan darat.
Hanya saja, karena pertimbangan waktu, akhirnya pihak Maskapai mendatangkan alat evakuasi Salvage dari Jakarta.
Pihak Garuda Indonesia menerbangkan alat tersebut dari Jakarta menuju Yogyakarta melalui Solo, tiba di Solo sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.
Dan dari Solo melalui perjalanan darat dan baru tiba di Bandara Adisutjipto sekitar pukul 07.00 WIB. Saat ini proses evakuasi terus dilakukan.
Berdasarkan kajian dari para ahli, kemungkinan besar proses evakuasi akan berlangsung hingga 5 jam.
Sehingga pihaknya memutuskan perpanjangan status close bandara Adisutjipto hingga pukul 15.00 WIB. Bandara akan kembali dibuka setelah proses evakuasi benar-benar selesai.
"Aerodrom kami tutup. Semula hingga pukul 10.00 WIB diperpanjang sampai pukul 15.00 WIB," terangnya.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama menyebutkan, proses persiapan evakuasi sebenarnya sudah mulai dilakukan sejak semalam.
Slik pesawat terjadi karena kondisi tanah yang becek dan lembek sehingga roda pesawat ambel hingga kedalaman 40-50 centimeter. "Persiapannya kami lakukan dengan memperkeras tanah sekitarnya," tuturnya.
Untuk proses evakuasi tersebut, rencana awal PT Angkasa Pura I mendatangkan alat dari Surabaya melalu perjalanan darat.
Hanya saja, karena pertimbangan waktu, akhirnya pihak Maskapai mendatangkan alat evakuasi Salvage dari Jakarta.
Pihak Garuda Indonesia menerbangkan alat tersebut dari Jakarta menuju Yogyakarta melalui Solo, tiba di Solo sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.
Dan dari Solo melalui perjalanan darat dan baru tiba di Bandara Adisutjipto sekitar pukul 07.00 WIB. Saat ini proses evakuasi terus dilakukan.
Berdasarkan kajian dari para ahli, kemungkinan besar proses evakuasi akan berlangsung hingga 5 jam.
Sehingga pihaknya memutuskan perpanjangan status close bandara Adisutjipto hingga pukul 15.00 WIB. Bandara akan kembali dibuka setelah proses evakuasi benar-benar selesai.
"Aerodrom kami tutup. Semula hingga pukul 10.00 WIB diperpanjang sampai pukul 15.00 WIB," terangnya.
(nag)