Perindo Sulut Sesalkan Pencopotan Ribuan Atribut Kampanye di Bolaang Mongondow
A
A
A
JAKARTA - Partai Perindo Sulawesi Utara (Sulut) menyesalkan pencopotan 2.000 atribut Partai Perindo oleh Panwaslu di Desa Tiberias, Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Apalagi, alasannya karena belum terverifikasi sebagai partai peserta pemilu sehingga belum boleh dukung pasangan calon kepala daerah.
Menurut Ketua DPW Partai Perindo Sulut Hendrik Kawilarang Luntungan, alasan yang digunakan Panwaslu untuk mencopot atribut Partai Perindo pada Selasa 31 Januari malam kurang tepat.
"Kalau alasannya belum diverifikasi, sama sekali tidak berkaitan dengan pilkada. Tapi (verifikasi) berkaitan dengan pemilu 2019," ujarnya, Rabu (1/2/2017).
Partai Perindo Sulut memang menyatakan dukungan terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati Salihi Mokodongan-Jefri Tumelap. Dukungan diberikan mengingat Salihi Mokodongan merupakan Dewan Pembina Partai Perindo Sulut.
Hendrik menambahkan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pengurus dan LBH Perindo untuk kemudian melakukan langkah-langkah terkait pencopotan atribut tersebut. Persoalan tersebut bakal ditindaklanjuti hingga tuntas.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pengurus Perindo dan bantuan hukum Perindo agar menindaklanjutinya," tandasnya.
Menurut Ketua DPW Partai Perindo Sulut Hendrik Kawilarang Luntungan, alasan yang digunakan Panwaslu untuk mencopot atribut Partai Perindo pada Selasa 31 Januari malam kurang tepat.
"Kalau alasannya belum diverifikasi, sama sekali tidak berkaitan dengan pilkada. Tapi (verifikasi) berkaitan dengan pemilu 2019," ujarnya, Rabu (1/2/2017).
Partai Perindo Sulut memang menyatakan dukungan terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati Salihi Mokodongan-Jefri Tumelap. Dukungan diberikan mengingat Salihi Mokodongan merupakan Dewan Pembina Partai Perindo Sulut.
Hendrik menambahkan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pengurus dan LBH Perindo untuk kemudian melakukan langkah-langkah terkait pencopotan atribut tersebut. Persoalan tersebut bakal ditindaklanjuti hingga tuntas.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pengurus Perindo dan bantuan hukum Perindo agar menindaklanjutinya," tandasnya.
(sms)