Nekat Selingkuhi Wanita Bersuami, Warga Demak Dihajar Massa

Minggu, 29 Januari 2017 - 18:10 WIB
Nekat Selingkuhi Wanita...
Nekat Selingkuhi Wanita Bersuami, Warga Demak Dihajar Massa
A A A
SUMEDANG - JM, (37) lelaki hidung belang asal Desa Arjowinangun, Kecamatan Demet, Kabupaten Demak babak belur dihajar massa.

Penyebabnya, Jasman diduga kerap bertamu ke rumah AY (38), di Dusun Giri Harja, Desa Kebonjati, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang.

Warga yang kerap melihat Jasman di rumah AY, saat suami beserta anaknya pergi ke Bandung mulai curiga dan mencium gelagat aneh.

"Kami melihat ada gelagat aneh yang dilakukan warga tak dikenal di rumah ibu AY, sebab bukan satu dua kali dia datang ke rumah Ai saat suami dan anaknya tidak di rumah," ujar tokoh masyarakat Desa Kebonjati yang minta namanya dirahasiakan, Minggu (29/1/2017).

Puncaknya amarah warga, kata dia, saat warga kembali melihat JM memasuki rumah AY pada Sabtu (28/1/2017) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

"Kami langsung mengepung rumah AY saat itu juga karena sebelumnya kami tahu suami AY beserta anaknya sedang pergi ke Bandung. AY yang tahu rumahnya sudah dikepung lari ke rumah orangtuanya yang tak jauh dari rumahnya untuk meminta perlindungan, dan mengaku bahwa di dalam rumahnya tidak ada siapa-siapa," tuturnya.

Karena warga merasa yakin bahwa JM ada di dalam rumah AY, kata dia, warga lantas masuk dan menggeledah seisi rumah.

"Di dalam rumah gelap, lampunya mungkin sengaja dipadamkan. Saat kami geledah ke dalam rumah, Jasman sedang bersembunyi di dapur. Lalu kami menyeretnya keluar rumah," sebutnya.

Alhasil, ketika lelaki mesum tersebut diseret keluar rumah, warga yang geram dan emosi langsung menghakimi Jasman.

"Warga sudah emosi begitu melihat lelaki tak dikenal yang kerap datang ke rumah istri salah satu warga kami ini. Bergiliran mereka memukul korban. Saat situasi sudah mulai tenang, kami langsung amankan lelaki hidung belang yang ternyata warga Kabupaten Demak. Dia kemudian kami bawa ke kantor desa," ucapnya.

Pengakuan JM, dia mengenal AY dari media sosial lantas intens berhubungan via telpon. JM datang ke rumah pelaku dengan dalih beristirahat di rumah AY untuk meminta teh, karena dia mengaku tak hanya dengan AY, dia juga sudah kenal dekat dengan suami AY.

"Pengakuannya dia tak hanya kenal dengan AY tapi juga dekat dengan suami AY. Dia hanya mampir untuk minum teh di rumah AY. Tapi kami tak percaya karena bukan sekali dua kali dia datang ke rumah AY," sebutnya.

Setelah suami AY tiba, lanjut dia, mediasi pun dilakukan antar warga, pihak keluarga dan pelaku JM.

"Hasil mediasi, mungkin karena suaminya sudah tahu bahwa keduanya memiliki hubungan lebih dari teman. Hasil kejadian ini mereka bersepakat untuk bercerai. Sementara si JM, menandatangani kesepakatan bermaterai, bahwa dia tidak akan lagi menginjakkan kakinya di desa kami, dan dimana pun dia berada tidak akan lagi mengulangi perbuatannya," sebutnya.

Sementara, dihubungi via telpon, Kepala Desa Kebonjati Rita Rosita membenarkan kejadian yang terjadi di wilayah desanya tersebut.

"Benar, Permasalahannya sudah dimediasi disaksikan keluarga, tokoh masyarakat dan polisi," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2769 seconds (0.1#10.140)