Tragis, IRT Ini Dibegal Usai Mengantar Anaknya Les
A
A
A
PALEMBANG - Kawanan pelaku begal motor di Jakabaring, sepertinya tak ada henti kembali menebarkan teror pada pengandara. Kali ini Ratna Juwita (38), seorang ibu rumah tangga harus menjadi korban kawanan begal motor di Jalan SMA 19, Palembang, Senin (23/1/2017).
Awal sebelum kejadian, korban bermaksud untuk pulang ke kediamannya di perumahan Taman Pinang, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan SU 1, usai mengantar anaknya les privat di kawasan Komplek Perumahan Ogan Permata Indah (OPI).
Seperti biasa, korban pun melintas dikawasan yang memang kerap terjadi aksi kejahatan tersebut. Tanpa diduga, saat sedang memacu kendaraannya, dari arah berlawanan datang dua pelaku yang menghadangnya.
Para pelaku mengacungkan senjata tajam jenis pedang seraya meminta korban untuk turun dari sepeda motornya.
"Waktu pergi, memang saya lihat dua pelaku berhenti di tengah jalan itu. Tapi awalnya saya tidak curiga. Namun saat pulang, mereka langsung menghadang saya," ungkap korban ditemui di lokasi kejadian.
Korban menjelaskan, saat itu kawanan pelaku memaksa dirinya untuk turun dari sepeda motornya.
"Saya sempat teriak, tapi mereka justru mengancam saya dengan pedang. Jalanan juga saat itu sedang sepi," tuturnya.
Merasa takut dengan ancaman pelaku, Ratna pun akhirnya menyerahkan sepeda motor jenis Honda Beat warna biru kesayangan dibawa kabur oleh kedua pelaku.
"Saya masih ingat ciri-ciri mereka, satu orang mengenakan jaket kulit warna hitam. Motor saya itu masih kredit, baru enam bulan dibayar," tambahnya.
Informasi adanya aksi tindak kejahatan itu pun rupanya terdengar oleh pihak kepolisian, sehingga aparat Reskrim Polsek SU 1 langsung mendatangi lokasi.
Kapolsek SU I Palembang, Kompol M Khalid Zulkarnain mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadao pelaku.
"Kita sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban juga sudah kita minta untuk membuat laporan di Polsek SU I Palembang. Anggota dilapangan masih menyelidiki berdasarkan ciri-ciri pelaku," singkat Khalid.
Awal sebelum kejadian, korban bermaksud untuk pulang ke kediamannya di perumahan Taman Pinang, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan SU 1, usai mengantar anaknya les privat di kawasan Komplek Perumahan Ogan Permata Indah (OPI).
Seperti biasa, korban pun melintas dikawasan yang memang kerap terjadi aksi kejahatan tersebut. Tanpa diduga, saat sedang memacu kendaraannya, dari arah berlawanan datang dua pelaku yang menghadangnya.
Para pelaku mengacungkan senjata tajam jenis pedang seraya meminta korban untuk turun dari sepeda motornya.
"Waktu pergi, memang saya lihat dua pelaku berhenti di tengah jalan itu. Tapi awalnya saya tidak curiga. Namun saat pulang, mereka langsung menghadang saya," ungkap korban ditemui di lokasi kejadian.
Korban menjelaskan, saat itu kawanan pelaku memaksa dirinya untuk turun dari sepeda motornya.
"Saya sempat teriak, tapi mereka justru mengancam saya dengan pedang. Jalanan juga saat itu sedang sepi," tuturnya.
Merasa takut dengan ancaman pelaku, Ratna pun akhirnya menyerahkan sepeda motor jenis Honda Beat warna biru kesayangan dibawa kabur oleh kedua pelaku.
"Saya masih ingat ciri-ciri mereka, satu orang mengenakan jaket kulit warna hitam. Motor saya itu masih kredit, baru enam bulan dibayar," tambahnya.
Informasi adanya aksi tindak kejahatan itu pun rupanya terdengar oleh pihak kepolisian, sehingga aparat Reskrim Polsek SU 1 langsung mendatangi lokasi.
Kapolsek SU I Palembang, Kompol M Khalid Zulkarnain mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadao pelaku.
"Kita sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban juga sudah kita minta untuk membuat laporan di Polsek SU I Palembang. Anggota dilapangan masih menyelidiki berdasarkan ciri-ciri pelaku," singkat Khalid.
(nag)