Tabrakan Beruntun Belasan Kendaraan, 4 Tewas di Lokasi

Jum'at, 13 Januari 2017 - 20:10 WIB
Tabrakan Beruntun Belasan Kendaraan, 4 Tewas di Lokasi
Tabrakan Beruntun Belasan Kendaraan, 4 Tewas di Lokasi
A A A
PASURUAN - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalur Poros Malang-Surabaya, tepatnya di depan SMA Advent Desa Parerejo Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Kecelakaan yang melibatkan tujuh mobil dan lima sepeda motor tersebut dipicu dump truk yang diduga mengalami rem blong. Akibat kecelakaan tersebut, empat orang tewas di tempat kejadian perkara.

Sementara 13 orang korban mengalami luka ringan dan tujuh orang korban lainnya mengalami luka berat.

Para korban ini dievakuasi di Puskesmas Purwodadi dan RSSA Malang. Korban terbanyak ini merupakan pengendara sepeda motor.

Keterangan sejumlah saksi menyebutkan, dump truk Nopol B 9870 YM yang dikemudikan Farikhul (35), asal Jombang tersebut melaju kencang dari Malang menuju Surabaya.

Saat melintas di fly over Lawang, beberapa onderdil, seperi mur baut dan selang tampak berjatuhan di jalan.

Beberapa saat kemudian, truk menabrak mobil grand livina di depannya. Akibat benturan keras, mobil tersebut oleng dan menerjang median jalan.

Sejumlah pengendara motor menjadi sasaran mobil yang menerobos masuk ke lajur berlawanan arah.

"Dump truk terus melaju dan menabrak mobil lainnya yang berada di depannya. Mobil yang tertabrak terlempar ke kiri dan kanan jalan hingga menerobos lajur berlawanan arah," kata kata Erfan, seorang warga setempat.

Menurutnya, dump truk sarat muatan ini diduga mengalami rem blong sehingga tidak bisa dikendalikan. Truk berhenti setelah menabrak sejumlah mobil hingga akhirnya tercebur sungai di pinggir jalan.

Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Evon Fitrianto mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

Setelah mengevakuasi korban luka dan korban tewas, petugas meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Kami masih menyelidiki penyebabnya dan meminta keterangan saksi-saksi. Dugaan sementara, dump truk tersebut terjadi gangguan tehnis pada sistem pengereman sehingga terjadi rem blong," kata Kasat Lantas AKP Evon Fitrianto.

Akibat kejadian tersebut, kedua lajur lalu lintas arah Malang dan Surabaya mengalami kemacetan cukup panjang. Petugas yang disiagakan berusaha mengatur kelancaran arus lalu lintas dengan sistem contraflow.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6981 seconds (0.1#10.140)