Bentrok Pecah Usai Pemeriksaan Habib Rizieq, Mobil FPI Dirusak
A
A
A
BANDUNG - Mobil Rombongan Front Pembela Islam (FPI) dirusak massa usai pemeriksaan Habib Rizieq atas kasus dugaan penodaan Pancasila di Mapolda Jawa Barat, Bandung, Kamis (12/1/2017) sore. Bagian kaca belakang mobil Innova yang dikendarai rombongan FPI pecah akibat lemparan batu.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan insiden itu dipicu pemukulan terhadap salah seorang dari massa kontra Habib Rizieq.
Kejadian tersebut bermula saat Habib Rizieq dan massanya meninggalkan lokasi. Salah seorang dari massa kontra berniat mengambil motor yang diparkir dekat kerumunan massa FPI.
Saat motor hendak diambil dan kebetulan di lokasi masih ada beberapa massa pro Habib Rizieq, lalu terjadi keributan sehingga pemilik motor mendapat tindakan pemukulan menggunakan kayu.
"Satu orang dari masyarakat Sunda (massa kontra Habib Rizieq) dicegah (dihalangi) sama FPI, lalu kena pukul menggunakan kayu," kata Yusri.
Aksi itu kemudian merembet. Massa kubu kontra tersulut emosinya dan melakukan pengejaran. Bentrokan pun pecah sehingga terjadi perusakan mobil. Polisi pun bekerja ekstra keras membubarkan bentrokan agar tidak jatuh banyak korban.
"Itu ekses, balasan, karena ada mobil FPI parkir dekat massa yang (kontra) ini, jadi ada kerusakan," ungkapnya.
Sementara atas aksi itu, pihak kontra Habib Rizieq melaporkannya ke Polda Jawa Barat dengan satu orang korbannya. "Yang lapor ke kita baru dari masyarakat Sunda, buktinya ada, lagi divisum dulu orangnya," jelasnya.
Sedangkan di kubu pro Habib Rizieq, Yusri mengatakan pihaknya belum menerima laporan atas insiden tersebut. "Massa FPI belum melapor. Kalau mau melapor silakan," ucapnya.
Situasi di lokasi pun sudah kondusif. Setelah magrib, massa kontra Habib Rizieq secara perlahan meninggalkan lokasi. Sedangkan massa FPI sudah lebih dulu pulang sejak pukul 17.00 WIB.
"Sampai sekarang situasi sudah aman, kondusif. Tapi petugas kita melakukan patroli untuk menjaga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tandas Yusri.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan insiden itu dipicu pemukulan terhadap salah seorang dari massa kontra Habib Rizieq.
Kejadian tersebut bermula saat Habib Rizieq dan massanya meninggalkan lokasi. Salah seorang dari massa kontra berniat mengambil motor yang diparkir dekat kerumunan massa FPI.
Saat motor hendak diambil dan kebetulan di lokasi masih ada beberapa massa pro Habib Rizieq, lalu terjadi keributan sehingga pemilik motor mendapat tindakan pemukulan menggunakan kayu.
"Satu orang dari masyarakat Sunda (massa kontra Habib Rizieq) dicegah (dihalangi) sama FPI, lalu kena pukul menggunakan kayu," kata Yusri.
Aksi itu kemudian merembet. Massa kubu kontra tersulut emosinya dan melakukan pengejaran. Bentrokan pun pecah sehingga terjadi perusakan mobil. Polisi pun bekerja ekstra keras membubarkan bentrokan agar tidak jatuh banyak korban.
"Itu ekses, balasan, karena ada mobil FPI parkir dekat massa yang (kontra) ini, jadi ada kerusakan," ungkapnya.
Sementara atas aksi itu, pihak kontra Habib Rizieq melaporkannya ke Polda Jawa Barat dengan satu orang korbannya. "Yang lapor ke kita baru dari masyarakat Sunda, buktinya ada, lagi divisum dulu orangnya," jelasnya.
Sedangkan di kubu pro Habib Rizieq, Yusri mengatakan pihaknya belum menerima laporan atas insiden tersebut. "Massa FPI belum melapor. Kalau mau melapor silakan," ucapnya.
Situasi di lokasi pun sudah kondusif. Setelah magrib, massa kontra Habib Rizieq secara perlahan meninggalkan lokasi. Sedangkan massa FPI sudah lebih dulu pulang sejak pukul 17.00 WIB.
"Sampai sekarang situasi sudah aman, kondusif. Tapi petugas kita melakukan patroli untuk menjaga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," tandas Yusri.
(sms)