Banjir Paksa Ratusan Siswa Tidak Bersekolah
A
A
A
MEULABOH - Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, tidak hanya merendam ribuan rumah warga. Banjir yang disebabkan meluapnya sungai Krung Meurebo, juga memaksa ratusan siswa tidak bersekolah.
Ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Perembe, Kecamatan Kawai Enam Belas, Kabupaten Aceh Barat, Senin (9/1/2017), terpaksa diliburkan. Aktivitas belajar mengajar para siswa lumpuh karena sekolah terendam banjir setinggi 50 centimeter.
Banjir menutupi halaman sekolah dan merendam sejumlah ruangan kelas, sehingga sejumlah fasilitas sekolah rusak. Para siswa berusaha mengangkat kursi-kursi ke tempat yang lebih tinggi agar tidak rusak terendam banjir.
“Banjir merendam sekolah, sehingga kami terpaksa diliburkan. Untung buku-buku dan baju sekolah berhasil diselamatkan saat banjir datang,” kata Azril Fahmi, siswa MIN Peureumbe.
Banjir juga merendam Sekolah Dasar Negeri (SDN) Napai di Kecamatan Woyla Barat. Sekolah ini berada di daerah yang terparah terendam banjir, karena ketinggian air mencapai dua meter. Sejumlah pagar, ruangan kelas rusak, dan buku-buku pelajaran siswa rusak.
Sampai kemarin banjir masih mengepung 11 kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Barat. Kesebelas kecamatan yang masih terendam banjir, yakni Kecamatan Johan Pahlawan, Kawai 16, Meurebo, Woyla Timur, Woyla Barat, Woyla, Arongan Lambalek, Samatiga, Pantai Cermen, Bubon, dan Sungai Mas.
Ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Perembe, Kecamatan Kawai Enam Belas, Kabupaten Aceh Barat, Senin (9/1/2017), terpaksa diliburkan. Aktivitas belajar mengajar para siswa lumpuh karena sekolah terendam banjir setinggi 50 centimeter.
Banjir menutupi halaman sekolah dan merendam sejumlah ruangan kelas, sehingga sejumlah fasilitas sekolah rusak. Para siswa berusaha mengangkat kursi-kursi ke tempat yang lebih tinggi agar tidak rusak terendam banjir.
“Banjir merendam sekolah, sehingga kami terpaksa diliburkan. Untung buku-buku dan baju sekolah berhasil diselamatkan saat banjir datang,” kata Azril Fahmi, siswa MIN Peureumbe.
Banjir juga merendam Sekolah Dasar Negeri (SDN) Napai di Kecamatan Woyla Barat. Sekolah ini berada di daerah yang terparah terendam banjir, karena ketinggian air mencapai dua meter. Sejumlah pagar, ruangan kelas rusak, dan buku-buku pelajaran siswa rusak.
Sampai kemarin banjir masih mengepung 11 kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Barat. Kesebelas kecamatan yang masih terendam banjir, yakni Kecamatan Johan Pahlawan, Kawai 16, Meurebo, Woyla Timur, Woyla Barat, Woyla, Arongan Lambalek, Samatiga, Pantai Cermen, Bubon, dan Sungai Mas.
(wib)