Gerindra Kalteng Sarankan Bupati Katingan Mengundurkan Diri
A
A
A
PALANGKA RAYA - DPD Partai Gerindra Kalimantan Tengah (Kateng) mengimbau Ahmad Yantenglie untuk mengundurkan diri sebagai Bupati Katingan. Desakan ini dilakukan untuk menjaga nama baik daerah dan juga bisa fokus menghadapi proses hukum atas kasus dugaan perzinaan.
"Berdasarkan rapat internal Partai Gerindra Kalteng, kami mengimbau Ahmad Yantenglie untuk mundur dari jabatan Bupati. Selain untuk menghadapi proses hukum juga terkait masalah sosial yang harus ditanggung yang bersangkutan," ujar Wakil Ketua 1 DPD Partai Gerindra Kalteng Junaidi Asfandi melalui sambungan telepon, Sabtu (7/1/2017).
Junaidi mengatakan, Ahmad Yantenglie merupakan kader Partai Gerindra DPC Katingan. Meski tidak masuk dalam struktur kepengurusan, namun Partai Gerindra merupakan partai pengusung saat Yantenglie mencalonkan sebagai bupati.
"Beliau hanya kader saja tidak masuk kepengurusan di DPC Katingan maupun DPD Kalteng, tapi kita saat itu yang mengusung beliau," ucapnya.
"Berdasarkan rapat internal Partai Gerindra Kalteng, kami mengimbau Ahmad Yantenglie untuk mundur dari jabatan Bupati. Selain untuk menghadapi proses hukum juga terkait masalah sosial yang harus ditanggung yang bersangkutan," ujar Wakil Ketua 1 DPD Partai Gerindra Kalteng Junaidi Asfandi melalui sambungan telepon, Sabtu (7/1/2017).
Junaidi mengatakan, Ahmad Yantenglie merupakan kader Partai Gerindra DPC Katingan. Meski tidak masuk dalam struktur kepengurusan, namun Partai Gerindra merupakan partai pengusung saat Yantenglie mencalonkan sebagai bupati.
"Beliau hanya kader saja tidak masuk kepengurusan di DPC Katingan maupun DPD Kalteng, tapi kita saat itu yang mengusung beliau," ucapnya.
(whb)