Satu Keluarga Asal Lembang Jadi Korban Kebakaran Kapal Zahro Express

Senin, 02 Januari 2017 - 21:24 WIB
Satu Keluarga Asal Lembang Jadi Korban Kebakaran Kapal Zahro Express
Satu Keluarga Asal Lembang Jadi Korban Kebakaran Kapal Zahro Express
A A A
BANDUNG BARAT - Suasana duka menyelimuti keluarga Dadin Suganda (65), warga Jalan Repelita 3 No. 83 A RT 03/04 Lembang, Kabupaten Bandung Barat, yang menjadi korban kebakaran Kapal Zahro Express di Perairan Kepulauan Seribu, Minggu (1/1/2017) pagi. Dari 13 orang anggota keluarga yang hendak menuju Pulau Tidung di Kepulauan Seribu tersebut, delapan orang selamat, satu tewas, dan empat orang hingga kini belum ditemukan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di rumah duka, mereka yang hendak berwisata ke Pulau Tidung itu adalah Dadin Suganda (65, selamat) dan istrinya Eha Julaeha (55, belum ditemukan). Lalu, Iwan Kurniawan (45/menantu Dadin, belum ditemukan) bersama istrinya Yetty Herawati (42, belum ditemukan) serta ketiga anaknya yakni Azka (12, selamat), Fikran Shafa Alam (17, selamat), dan Dinda (10, selamat).

Selanjutnya, Hendra Maulana (33, selamat) dan istrinya Ani (32, belum ditemukan) serta anaknya, Amirah Hanifah Putri (4, selamat). Lalu, Toni Martinus (45, selamat) bersama istrinya Nia Kurniati (35, tewas) bersama anaknya, Revaleno Rain (3, selamat).

Sementara itu, sanak saudara, para tetangga dan teman-teman anak korban sejak siang hingga petang silih berganti melayat ke rumah duka. Para tamu yang datang tak kuasa menahan air matanya saat mendengar kabar duka tersebut. Keluarga korban pun hingga kini terus memantau perkembangan nasib keluarganya dari berita yang ditayangkan di televisi

Anita Agustina (35), salah seorang keponakan dari korban Dadin Suganda mengaku shock setelah mendengar kabar pada Minggu (1/1/2017).

"Saya denger kabar dari suami saya kemarin sore pas saya lagi di kantor. Suami saya dapat kabar dari ibu saya, dan ibu saya dari temannya Hendra Maulana (korban selamat)," ujarnya saat ditemui di rumah duka.

Menurut Anita, keluarganya yang menjadi korban itu hendak mengisi liburan ke Pulau Tidung di Kepulauan Seribu. Mereka berangkat dari Lembang, Sabtu (31/12/2016) pukul 23.00 WIB.

Hingga kini, anggota keluarga korban masih berdoa untuk lima anggota keluarganya yang masih belum ditemukan. Dari delapan orang korban selamat, dua orang di antaranya yakni Hendra Maulana dan Amirah Hanifah Putri hingga kini masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). "Kami masih berdoa semoga keluarga kami yang belum ditemukan segera ditemukan," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5499 seconds (0.1#10.140)