Rescue Perindo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bima
A
A
A
JAKARTA - Tim Rescue Perindo telah terjun ke lokasi banjir bandang di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain ikut membersihkan lumpur dan sampah pascabanjir di rumah-rumah warga, Tim Rescue Perindo juga menyalurkan bantuan logistik berupa biskuit, beras, air mineral, obat-obatan, dan sarung.
Menurut Ketua Umum DPP Rescue Perindo Adin Denny, DPW Partai Perindo NTB juga terjun langsung menempuh jalur alternatif untuk mengantarkan makanan siap santap ke Kota Bima dari dapur umum yang berlokasi di Kabupaten Dompu.
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir menyapu lima kecamatan, tujuh kelurahan, dan 33 desa di Kota Bima pada Rabu (21/12/2016).
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Senin (26/12/2016), jumlah korban banjir yang mengungsi sebanyak 105.753 jiwa. Sebanyak 98.423 jiwa mengungsi di tempat keluarga, sementara 7.330 jiwa di 30 titik pengungsian.
Adin menambahkan, para korban yang berada di tempat penampungan juga harus memerhatikan faktor kebersihan. Sebab, pascabanjir di Kota Bima, berbagai sumber penyakit akan bermunculan.
"Banyak bakteri dari bangkai hewan dan tanaman yang membusuk pascabanjir. Maka dari itu, kebersihan lingkungan harus dijaga," katanya.
Menurut Ketua Umum DPP Rescue Perindo Adin Denny, DPW Partai Perindo NTB juga terjun langsung menempuh jalur alternatif untuk mengantarkan makanan siap santap ke Kota Bima dari dapur umum yang berlokasi di Kabupaten Dompu.
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir menyapu lima kecamatan, tujuh kelurahan, dan 33 desa di Kota Bima pada Rabu (21/12/2016).
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Senin (26/12/2016), jumlah korban banjir yang mengungsi sebanyak 105.753 jiwa. Sebanyak 98.423 jiwa mengungsi di tempat keluarga, sementara 7.330 jiwa di 30 titik pengungsian.
Adin menambahkan, para korban yang berada di tempat penampungan juga harus memerhatikan faktor kebersihan. Sebab, pascabanjir di Kota Bima, berbagai sumber penyakit akan bermunculan.
"Banyak bakteri dari bangkai hewan dan tanaman yang membusuk pascabanjir. Maka dari itu, kebersihan lingkungan harus dijaga," katanya.
(zik)