Gelar Aksi 2812, Ribuan Umat Islam Jambi Tuntut Gelar Perkara Transparan
A
A
A
JAMBI - Ribuan umat Islam di Jambi yang tergabung dalam Aliansi Laskar Islam Fisabilillah (Alif), Aliansi Umat Islam (AUI) dan FPI Jambi sepakat menuntut agar pihak Polda Jambi segera menangkap pelaku dan aktor intelektualnya yang membuat lafaz Allah ditempatkan di bawah ornamen Natal pada Jumat pekan lalu. Mereka menggeruduk Novita Hotel di kawasan Pasar, Kota Jambi, Rabu (28/12/2016).
"Ini suatu penghinaan besar bagi umat Islam. Bukan lagi ayat Alquran dinistakan, tapi pemilik firmannya, yakni Allah sudah dihina oleh orang tidak bertanggungjawab," kata Ketua FPI Provinsi Jambi Muhammad Taufik dalam orasinya.
Dia juga memohon agar pelaku dan oknum pelindungnya diberikan hidayah oleh Allah agar sadar dan meminta maaf kepada seluruh umat muslim sedunia.
"Namun bila tidak juga sadar, semoga Allah memberikan azab dan siksanya, diberi miskin dan apes tujuh turunan," katanya dan disambut takbir ribuan massa.
Sedangkan Rusli Siregar, Ketua AUI Jambi meminta pihak Polda Jambi bersikap adil dan profesional segera menangkap dalang penistaan agama Islam ini.
"Tangkap manager hotelnya. Jangan ada oknum yang melindunginya. Selain itu kami mendesak secepatnya Polda Jambi gelar perkara secara transparan," tegasnya.
Akibat aksi ribuan massa ini, Jalan utama Gatot Subroto, Pasar Kota Jambi ditutup petugas sejak waktu salat Dzuhur.
Guna mengamankan aksi damai ini, Kapolresta Jambi Kombespol Bernard Sibarani didampingi Dandim 0415/Batanghari Letkol Inf Denny Noviandi mengatakan menurunkan pasukan gabungan TNI-Polri hampir 1.000 pasukan termasuk pasukan Brimob Polda Jambi.
"Ini suatu penghinaan besar bagi umat Islam. Bukan lagi ayat Alquran dinistakan, tapi pemilik firmannya, yakni Allah sudah dihina oleh orang tidak bertanggungjawab," kata Ketua FPI Provinsi Jambi Muhammad Taufik dalam orasinya.
Dia juga memohon agar pelaku dan oknum pelindungnya diberikan hidayah oleh Allah agar sadar dan meminta maaf kepada seluruh umat muslim sedunia.
"Namun bila tidak juga sadar, semoga Allah memberikan azab dan siksanya, diberi miskin dan apes tujuh turunan," katanya dan disambut takbir ribuan massa.
Sedangkan Rusli Siregar, Ketua AUI Jambi meminta pihak Polda Jambi bersikap adil dan profesional segera menangkap dalang penistaan agama Islam ini.
"Tangkap manager hotelnya. Jangan ada oknum yang melindunginya. Selain itu kami mendesak secepatnya Polda Jambi gelar perkara secara transparan," tegasnya.
Akibat aksi ribuan massa ini, Jalan utama Gatot Subroto, Pasar Kota Jambi ditutup petugas sejak waktu salat Dzuhur.
Guna mengamankan aksi damai ini, Kapolresta Jambi Kombespol Bernard Sibarani didampingi Dandim 0415/Batanghari Letkol Inf Denny Noviandi mengatakan menurunkan pasukan gabungan TNI-Polri hampir 1.000 pasukan termasuk pasukan Brimob Polda Jambi.
(sms)