Evakuasi Pesawat Wings Air Selesai, Bandara Ahmad Yani Kembali Dibuka
A
A
A
JAKARTA - Bandara Ahmad Yani Semarang mulai dibuka kembali pada pukul 00.41 UTC (07.41 WIB) sesuai dengan Notam yang telah dikeluarkan oleh Direktorat Navigasi Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara No. B8029/16 NOTAMC B8028/16.
Dengan dibukanya kembali Bandara Ahmad Yani, penerbangan dari dan ke bandara tersebut telah normal kembali.
Namun demikian, Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Agoes Subagio menghimbau pada pihak-pihak terkait untuk tetap bersiaga dan melakukan pelayanan yang maksimal kepada penumpang.
"Kami menghimbau pada para maskapai dan pengelola bandara untuk tetap bersiaga dan waspada serta memberikan pelayanan yang maksimal sesuai peraturan yang berlaku pada penumpang," ujarnya.
"Hal ini dikarenakan masih adanya potensi delay akibat pergeseran slot yang terjadi akibat penutupan bandara sebelumnya," lanjut Agoes.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Bandara Ahmad Yani Semarang ditutup sementara pada hari ini, Minggu (25/12/2016) mulai pukul 18.24 WIB.
Penutupan tersebut untuk memberi kesempatan pada petugas dan tim dari KNKT untuk mengevakuasi pesawat ATR 72-600 Wings Air yang mengalami overshoot di runway 13.
Saat ini pesawat tersebut telah berhasil dievakuasi dan dipindahkan ke apron F Bandara Ahmad Yani. Selanjutnya pesawat tersebut diserahkan dan menjadi kewenangan KNKT untuk menyelidiki kejadian tersebut.
Sementara itu, untuk membantu proses investigasi oleh Tim KNKT, Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) menyatakan melakukan grounded sementara kepada pilot pesawat tersebut.
Pilot in Command pesawat ATR 72-600 Wings Air tersebut adalah Capt George Tarun Rajan. (ME/AS)
Dengan dibukanya kembali Bandara Ahmad Yani, penerbangan dari dan ke bandara tersebut telah normal kembali.
Namun demikian, Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Agoes Subagio menghimbau pada pihak-pihak terkait untuk tetap bersiaga dan melakukan pelayanan yang maksimal kepada penumpang.
"Kami menghimbau pada para maskapai dan pengelola bandara untuk tetap bersiaga dan waspada serta memberikan pelayanan yang maksimal sesuai peraturan yang berlaku pada penumpang," ujarnya.
"Hal ini dikarenakan masih adanya potensi delay akibat pergeseran slot yang terjadi akibat penutupan bandara sebelumnya," lanjut Agoes.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, Bandara Ahmad Yani Semarang ditutup sementara pada hari ini, Minggu (25/12/2016) mulai pukul 18.24 WIB.
Penutupan tersebut untuk memberi kesempatan pada petugas dan tim dari KNKT untuk mengevakuasi pesawat ATR 72-600 Wings Air yang mengalami overshoot di runway 13.
Saat ini pesawat tersebut telah berhasil dievakuasi dan dipindahkan ke apron F Bandara Ahmad Yani. Selanjutnya pesawat tersebut diserahkan dan menjadi kewenangan KNKT untuk menyelidiki kejadian tersebut.
Sementara itu, untuk membantu proses investigasi oleh Tim KNKT, Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) menyatakan melakukan grounded sementara kepada pilot pesawat tersebut.
Pilot in Command pesawat ATR 72-600 Wings Air tersebut adalah Capt George Tarun Rajan. (ME/AS)
(nag)