Penumpang KRL Commuter Line Melonjak 20%
Minggu, 25 Desember 2016 - 21:15 WIB
Penumpang KRL Commuter Line Melonjak 20%
A
A
A
JAKARTA - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menyatakan jumlah penumpang KRL Commuter Line saat libur Natal 2016 ini mengalami peningkatan hingga 20% dibandingkan hari biasa.
VP Communication PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan, pada akhir pekan yang dibarengi libur Natal 2016 ini, jumlah penumpang Commuter Line mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut kemungkinan karena masyarakat luar kota Jakarta berdatangan ke Jakarta untuk menikmati hari liburnya di tempat-tempat wisata.
"Di hari Sabtu, 24 Desember kemarin saja dibandingkan dengan Sabtu weekend biasa, naik sekitar 20%," kata Eva pada sindonews, Minggu (25/12/2016).
Menurut Eva, adapun Commuter Line yang ramai penumpang berasal dari arah Bogor-Jakarta, Bekasi-Jakarta, dan sebaliknya. Apalgi, di lintasan kota Jakarta, terdapat tempat wisata yang kerap dikunjungi masyarakat, seperti Monas, Kota Tua dan tempat ibadah Katedral Jakarta.
"Biasanya perhari Sabtu-Minggu itu penumpang sekitar 650-700.000. Sedang Sabtu, 24 Desember kemarin saja mencapai 730.000 lebih penumpang," tuturnya.
VP Communication PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan, pada akhir pekan yang dibarengi libur Natal 2016 ini, jumlah penumpang Commuter Line mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut kemungkinan karena masyarakat luar kota Jakarta berdatangan ke Jakarta untuk menikmati hari liburnya di tempat-tempat wisata.
"Di hari Sabtu, 24 Desember kemarin saja dibandingkan dengan Sabtu weekend biasa, naik sekitar 20%," kata Eva pada sindonews, Minggu (25/12/2016).
Menurut Eva, adapun Commuter Line yang ramai penumpang berasal dari arah Bogor-Jakarta, Bekasi-Jakarta, dan sebaliknya. Apalgi, di lintasan kota Jakarta, terdapat tempat wisata yang kerap dikunjungi masyarakat, seperti Monas, Kota Tua dan tempat ibadah Katedral Jakarta.
"Biasanya perhari Sabtu-Minggu itu penumpang sekitar 650-700.000. Sedang Sabtu, 24 Desember kemarin saja mencapai 730.000 lebih penumpang," tuturnya.
(whb)
