Libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Cek Pelabuhan Merak
A
A
A
CILEGON - Pemerintah sudah mengantisipasi dampak kepadatan jalur transportasi di musim Natal dan Tahun Baru 2017. Salah satunya dengan mengecek persiapan angkutan libur Natal dan Tahun Baru 2017
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya bersama PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak membahas dan mengecek fasilitas pelabuhan dan kapal untuk untuk mengangkut penumpang pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2017.
"Dari diskusi tadi kami menyimpulkan kegiatan tahun baru sudah dipersiapkan dengan baik," ujar Budi kepada wartawan, Senin (12/12/2016).
Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Tommy S Kaunang menuturkan, untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, pihaknya akan mengupayakan proses bongkar muat kapal dipercepat. Dia menambahkan, biasanya satu jam, akan diupayakan menjadi 45 menit.
"Selain itu, proses sailing time (waktu layar) yang biasanya 120 menit, akan kita percepat lagi menjadi di bawah 100 menit," ucap Tommy. (Baca: Libur Panjang, Kendaraan Menumpuk Menuju Pelabuhan Merak)
Pihaknya juga akan mengoprasikan loket penjualan tiket kapal di rest area 43 KM tol Tangerang-Merak dan memperbanyak loket penumpang pejalan kaki dan kendaraan di area Pelabuhan Merak. "Kita sudah persiapkan angkutan Natal dan Tahun Baru, diprediksi ada peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan sebanyak 50 persen," katanya.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya bersama PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak membahas dan mengecek fasilitas pelabuhan dan kapal untuk untuk mengangkut penumpang pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2017.
"Dari diskusi tadi kami menyimpulkan kegiatan tahun baru sudah dipersiapkan dengan baik," ujar Budi kepada wartawan, Senin (12/12/2016).
Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Tommy S Kaunang menuturkan, untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, pihaknya akan mengupayakan proses bongkar muat kapal dipercepat. Dia menambahkan, biasanya satu jam, akan diupayakan menjadi 45 menit.
"Selain itu, proses sailing time (waktu layar) yang biasanya 120 menit, akan kita percepat lagi menjadi di bawah 100 menit," ucap Tommy. (Baca: Libur Panjang, Kendaraan Menumpuk Menuju Pelabuhan Merak)
Pihaknya juga akan mengoprasikan loket penjualan tiket kapal di rest area 43 KM tol Tangerang-Merak dan memperbanyak loket penumpang pejalan kaki dan kendaraan di area Pelabuhan Merak. "Kita sudah persiapkan angkutan Natal dan Tahun Baru, diprediksi ada peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan sebanyak 50 persen," katanya.
(kur)