WP Ditangkap Densus 88, Keluarganya Khawatir

Senin, 12 Desember 2016 - 16:25 WIB
WP Ditangkap Densus 88, Keluarganya Khawatir
WP Ditangkap Densus 88, Keluarganya Khawatir
A A A
KLATEN - Penangkapan WP (23), warga Dukuh Yapaklo, Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten, Jawa Tengah, oleh Densus 88 pada Minggu (11/12/2016) sore membuat keluarga terpukul. Hingga Senin (12/12/2016) pagi tidak ada penjelasan resmi kepada keluarga.

"Kami tidak tahu. Keluarga belum dikasih tahu, enggak ada surat pemberitahuan. Tahu-tahu ditangkap begitu saja dan pergi. Mungkin nanti kami mau tanya ke sana (kepolisian) karena keluarga berharap kejelasan kejadian itu," ujar Sri Widodo, kakak ipar WP, saat ditemui wartawan.

Sejak penangkapan tersebut, kondisi orangtua WP makin tertekan. Kekhawatiran keluarga berkaca pada kasus Siyono, warga Dukuh Brengkungan, Desa Pogung Kecamatan Cawas, pada Maret lalu. Kala itu, Siyono ditangkap Densus 88 di rumahnya. Beberapa hari kemudian, keluarga mendapat kabar bahwa Siyono meninggal dunia.

Di kalangan keluarga, WP dikenal baik dan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Sehari-harinya, WP bekerja sebagai tukang plafon di usaha plafon gypsum milik sang kakak. WP juga aktif mengajar di Taman Pendidikan Alquran (TPA) masjid setempat. (Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Tukang Servis Elektronik di Klaten).

Keluarga tidak menaruh curiga apa pun karena sejak lulus dari bangku SMK, WP hanya tinggal di Pedan dan tidak pernah meninggalkan rumah dalam jangka waktu lama.

"Kegiatannya hanya kerja dan mengajar mengaji. Setahu saya dia tidak pernah pergi ke mana-mana," kata Widodo.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6553 seconds (0.1#10.140)