Lerai Teman yang Ribut dengan Preman, Rozi Tewas Ditikam

Sabtu, 19 November 2016 - 19:08 WIB
Lerai Teman yang Ribut...
Lerai Teman yang Ribut dengan Preman, Rozi Tewas Ditikam
A A A
MEDAN - Usai bersenang-senang di sebuah diskotik di Yanglim Plaza, Fahmi Rozi (20), tewas ditusuk seorang preman, Sabtu (19/11) dini hari.

Warga Jalan Mustafa, Medan Timur itu tewas di Rumah Sakit (RS) usai melerai temannya yang sedang bertikai dengan seorang preman di lokasi kejadian.

"Kronologis yang sebenarnya saya kurang tau, tetapi kejadian itu bermula saat korban berusaha melerai temannya yang sedang bertikai dengan seorang preman di kawasan itu usai menikmati hiburan di diskotik X3," kata Safari (37), kerabat korban.

Menurutnya, pemicu terjadinya perselisihan antara teman korban dengan preman setempat bermula dari dalam diskotik hingga ke areal parkir.

Di lokasi parkiran di lantai satu rekan korban kembali terlibat cekcok dengan para preman itu. Melihat percekcokan itu, korban berusaha melerainya.

"Di situlah korban ditikam. Tetapi, siapa yang menikamnya belum tau. Karena masih diselidiki Polisi. Sebab, setelah ditikam itu, rekan korban langsung melarikannya ke RS terdekat. Namun, setelah meninggal pihak kepolisian langsung membawanya ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," ujarnya.

Dia menjelaskan, preman yang terlibat cekcok dengan korban diperkirakan berjumlah lima orang. Melihat percekcokan itu korban berusaha melerainya.

Tiba-tiba satu diantara para preman itu langsung mencabut sebilai pisau rencong dari pingganya yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu, lalu menusukkannya tepat didada korban.

"Korban langsung tersungkur setelah ditusuk pisau rencong itu. Setelah itu, para pelaku langsung melarikan diri, sedangkan teman korban kemudian melarikanya ke RS terdekat. Tetapi karena kehabisan darah, korban akhirnya meninggal dunia," sebutnya.

Sementara itu, Kapolsekta Medan Area, Kompol M Arifin mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

"Kita masih menyelidiki kasus itu termasuk meminta keterangan dari sejumlah saksi-saksi juga rekan korban pada saat kejadian itu. Sekarang masih dalam suasana berduka bagi keluarga, kita tunggu dulu," sebutnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6798 seconds (0.1#10.140)