Kaca Mobil Kontraktor Dipecah Pencuri, Barang Berharga Raib
A
A
A
SEMARANG - Kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali terjadi di Kota Semarang. Kali ini kawanan pencuri yang diduga berjumlah 2 orang menggasak tas di dalam mobil.
Insiden terjadi Jumat (18/11/2016) siang. Korban bernama Iwan Kurniawan, (39), warga asli Jakarta yang kos di daerah Wologito, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
Mobilnya, Toyota Yaris nomor polisi B 8598 NF dijebol kaca belakang kanannya saat diparkir di sebuah gang depan SMA 7, Jalan Untung Suropati, Kota Semarang.
"Ada tas berisi laptop, hardisk, buku tabungan dan surat-surat penting," ungkap Iwan yang berprofesi sebagai kontraktor itu.
Insiden bermula sekira pukul 10.00 WIB, Iwan datang ke lokasi untuk mengecek proyek bangunan yang digarapnya.
Mobilnya diparkir di sebuah gang, menghadap ke arah jalan utama dekat SMA 7 Semarang. Mobilnya dipastikan terkunci dan semua kaca mobil tertutup rapat.
Satu jam setengah setelah mobil diparkir, alarm mobilnya berbunyi. Iwan bergegas menuju ke mobilnya. Dia sempat melihat dua orang berboncengan sepeda motor melaju cukup kencang di dekat lokasi. Melaju ke arah timur atau ke wilayah Manyaran, Semarang Barat.
Saat mobil dicek ternyata kaca belakang kanannya sudah jebol. Di jok mobil itulah, tas yang awalnya disimpan di sana sudah raib. "Nggak ada perasaan apa-apa (curiga). Orang dari pagi lewat-lewat aja," lanjutnya.
Insiden ini kemudian langsung dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang.
Mobilnya saat di bawa ke Mapolrestabes Semarang langsung dicek petugas Unit Olah TKP Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) setempat. Kasus ini masih dalam penanganan Polrestabes Semarang.
Insiden terjadi Jumat (18/11/2016) siang. Korban bernama Iwan Kurniawan, (39), warga asli Jakarta yang kos di daerah Wologito, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
Mobilnya, Toyota Yaris nomor polisi B 8598 NF dijebol kaca belakang kanannya saat diparkir di sebuah gang depan SMA 7, Jalan Untung Suropati, Kota Semarang.
"Ada tas berisi laptop, hardisk, buku tabungan dan surat-surat penting," ungkap Iwan yang berprofesi sebagai kontraktor itu.
Insiden bermula sekira pukul 10.00 WIB, Iwan datang ke lokasi untuk mengecek proyek bangunan yang digarapnya.
Mobilnya diparkir di sebuah gang, menghadap ke arah jalan utama dekat SMA 7 Semarang. Mobilnya dipastikan terkunci dan semua kaca mobil tertutup rapat.
Satu jam setengah setelah mobil diparkir, alarm mobilnya berbunyi. Iwan bergegas menuju ke mobilnya. Dia sempat melihat dua orang berboncengan sepeda motor melaju cukup kencang di dekat lokasi. Melaju ke arah timur atau ke wilayah Manyaran, Semarang Barat.
Saat mobil dicek ternyata kaca belakang kanannya sudah jebol. Di jok mobil itulah, tas yang awalnya disimpan di sana sudah raib. "Nggak ada perasaan apa-apa (curiga). Orang dari pagi lewat-lewat aja," lanjutnya.
Insiden ini kemudian langsung dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang.
Mobilnya saat di bawa ke Mapolrestabes Semarang langsung dicek petugas Unit Olah TKP Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) setempat. Kasus ini masih dalam penanganan Polrestabes Semarang.
(nag)