Kakek Sumar Dihabisi Cucu di Kebun
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Seorang cucu, Ro (22), tega membunuh kakek tirinya, Sumar (55), Senin (14/11/2016) sore. Sempat kabur, pelaku akhirnya mengaku telah menghabisi kakek tirinya itu kepada tetangganya.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, pembunuhan terjadi pukul 15.00 WIB, namun baru diketahui warga sekitar pukul 17.00 WIB atas pengakuan pelaku kepada tetangganya. Selanjutnya, warga melaporkan ke polisi dan pada pukul 17.15 jasad korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk divisum.
"Sementara tersangka menyerahkan diri diantar para tetangga seusai mengaku membunuh kakek tirinya pada pukul 17.30 WIB ke Mapolres Kobar," ujar Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Guntur TB di ruang kerjanya, Senin (14/11/2016) malam.
Lokasi pembunuhan terjadi di kebun milik korban Sumar di Jalan Tjilik Riwut, Gang Wonokoyo, Kelurahan Madurejo, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Saat itu korban sedang berkebun di kebun sayurnya. Kejadian berlangsung cepat tanpa saksi mata.
Pelaku yang juga cucu tiri korban langsung menyambangi sang kakek yang sedang beristirahat di dalam pondok di kawasan kebun dan langsung menghabisinya. Kakek Sumar tewas di tempat.
"Seusai membunuh, sang cucu langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. Baru pada pukul 17.00 WIB atas pengakuan pelaku kepada tetangganya bahwa habis membunuh sang kakek di kebun. Dari situ para tetangga melapor ke polisi dan korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit."
Hingga saat ini, penyidik kepolisian memeriksa tersangka untuk mengungkap motifnya. Kabar yang beredar, motif pembunuhan adalah rebutan warisan dan ada ancaman pembunuhan yang diucapkan korban kepada pelaku.
"Esok kita akan berikan keterangan lebih lanjut mengenai motifnya karena saat ini masih diperiksa maraton."
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, pembunuhan terjadi pukul 15.00 WIB, namun baru diketahui warga sekitar pukul 17.00 WIB atas pengakuan pelaku kepada tetangganya. Selanjutnya, warga melaporkan ke polisi dan pada pukul 17.15 jasad korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk divisum.
"Sementara tersangka menyerahkan diri diantar para tetangga seusai mengaku membunuh kakek tirinya pada pukul 17.30 WIB ke Mapolres Kobar," ujar Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Guntur TB di ruang kerjanya, Senin (14/11/2016) malam.
Lokasi pembunuhan terjadi di kebun milik korban Sumar di Jalan Tjilik Riwut, Gang Wonokoyo, Kelurahan Madurejo, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Saat itu korban sedang berkebun di kebun sayurnya. Kejadian berlangsung cepat tanpa saksi mata.
Pelaku yang juga cucu tiri korban langsung menyambangi sang kakek yang sedang beristirahat di dalam pondok di kawasan kebun dan langsung menghabisinya. Kakek Sumar tewas di tempat.
"Seusai membunuh, sang cucu langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. Baru pada pukul 17.00 WIB atas pengakuan pelaku kepada tetangganya bahwa habis membunuh sang kakek di kebun. Dari situ para tetangga melapor ke polisi dan korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit."
Hingga saat ini, penyidik kepolisian memeriksa tersangka untuk mengungkap motifnya. Kabar yang beredar, motif pembunuhan adalah rebutan warisan dan ada ancaman pembunuhan yang diucapkan korban kepada pelaku.
"Esok kita akan berikan keterangan lebih lanjut mengenai motifnya karena saat ini masih diperiksa maraton."
(zik)