Warga Temukan 13,5 Kg Uang Kuno Zaman Majapahit

Jum'at, 21 Oktober 2016 - 19:25 WIB
Warga Temukan 13,5 Kg...
Warga Temukan 13,5 Kg Uang Kuno Zaman Majapahit
A A A
GUNUNGKIDUL - Warga Dusun Gedad, Desa Banyusoco, Kecamatan Playen, Gunungkidul, DIY, dihebohkan dengan penemuan uang kuno. Uang seberat 13,5 kg dalam bentuk logam dengan huruf Cina tersebut ditemukan oleh warga saat membersihkan pekarangan rumahnya.

Informasi yang berhasil dihimpun KORAN SINDO YOGYA menyebutkan, uang logam yang sangat mirip dengan pecahan uang logam zaman Kerajaan Majapahit ini pertama kali ditemukan oleh Saridi (45), warga setempat.

Minggu (9/10/2016), Saridi menyapu pekarangan bagian belakang rumahnya. Tiba-tiba saja dia melihat banyak uang logam dengan lubang di bagian tengah dan akhirnya mengumpulkannya.

Kabar itu menyebar ke anak-anak di sekitar rumahnya. Mereka kemudian ikut mencari dan mengumpulkan uang logam. Setelah dikumpulkan dan ditimbang, beratnya mencapai 13,5 kg.

Kepala Desa Banyusoco Sutiyono mengatakan, barang-barang yang berada di pekarangan rumah warga tersebut memang sempat membuat warga gempar. Karena benda tersebut dicurigai benda kuno, akhirnya pihaknya berkoordinasi dengan Polsek Playen.

"Kemarin sore barang barang tersebut diamankan ke Mapolsek oleh petugas untuk diteliti lebih lanjut," ujarnya kepada wartawan, Jumat (21/10/2016).

Kepala Unit Reskrim Polsek Playen Aiptu Teguh Priyo mengatakan, upaya pencarian logam ini memang dilakukan warga sambil lalu. Artinya, warga tidak menggunakan waktu khusus untuk mengumpulkan koin logam tersebut.

"Informasi yang kami terima pencarian tidak setiap hari dilakukan karena banyak dilakukan saat libur, khususnya di hari Minggu. Saat ini barang sudah kita amankan," katanya.

Menurut dia, meski penemuan sudah berlangsung sejak dua minggu lalu, hal tersebut baru dilaporkan kepada pihak kepolisian pada Kamis (20/10/2016) petang. Laporan ini ditindaklanjuti petugas dengan mengamankan ribuan koin ke Mapolsek.

"Kita hanya mengamankan. Sedang untuk mengetahui pasti tentang koin-koin ini akan berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan guna penelitian lebih lanjut," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5966 seconds (0.1#10.140)