Tekan 'JUMINO' Kapolres Ini Sikat Bandar Togel, Miras dan Narkoba

Rabu, 12 Oktober 2016 - 12:32 WIB
Tekan JUMINO Kapolres...
Tekan 'JUMINO' Kapolres Ini Sikat Bandar Togel, Miras dan Narkoba
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Genderang perang melawan judi, minuman keras (miras), narkoba au disingkat "JUMINO" terus digencarkan Polres Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Pasalnya, tindak kriminal mayoritas berawal dari benda haram ini. Dalam dua pekan terakhir sudah ada puluhan tersangka yang berhasil diamankan dalam kasus 'JUMINO'.

Terakhir, satu penjual kupon putih atau togel dengan tersangka Supangadi alias Anton (45) dicokok polisi di rumahnya yang berada di Jalan Abdul Azis, RT 01, Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai pada 5 Oktober 2016.

Supangadi ditangkap berdasarkan laporan dari warga sekitar yang merasa curiga dengan banyaknya orang datang ke rumah pelaku. Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Kumai langsung melakukan penangkapan.

"Anggota saya langsung menangkap bandar judi ini yang sedang duduk santai di dalam rumahnya, menunggu pelanggan," ujar Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Pria Premos di ruang kerjanya, Rabu (12/10/2016).

Barang bukti (BB) yang berhasil diamankan berupa, uang tunai sebesar Rp100 ribu, satu buah pulpen, buku tulis berisi catatan rekap angka judi togel, kertas catatan angka dan satu buah handphone.

Perwira menengah (pamen) yang baru menjabat Kapolres Kobar pada 26 September 2016 lalu menegaskan komitmennya dalam memerangi penyakit masyarakat (pekat), terutama yang berkaitan dengan tindak perjudian, minuman keras dan narkoba.

"Pemberantasan pekat sudah menjadi tugas kita, khusus untuk jumino akan lebih ditingkatkan," kata pamen yang lama bertugas di Korp Brimob ini.

Langkah itu, diambil berdasarkan tingginya laporan masyarakat dan sejumlah tokoh di Kabupaten Kobar.

Selain mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) jelang Pilkada Kobar, pemberantasan jumino di Kabupaten Kobar saat ini sudah sangat mendesak.

"Setiap melakukan pertemuan denga warga dan tokoh, laporan tertinggi adalah tindak jumino," pungkasnya.

Ia menambahkan, saat ini dirinya masih terus melakukan 'pendalaman' terhadap titik-titik rawan tindak JUMINO dan gangguan Kamtibmas.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0923 seconds (0.1#10.140)