Bengawan Solo Meluap, Sejumlah Sekolah Terendam Banjir
A
A
A
BOJONEGORO - Tinggi muka air Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, terus meningkat. Sejak Selasa (11/10/2016) pagi tadi air sungai terpanjang di Pulau Jawa ini mulai meluap ke permukiman.
Tinggi muka air Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro terus meningkat akibat tingginya curah hujan selama tiga hari terahir. Selain curah hujan lokal yang tinggi, kondisi ini juga diperparah dengan banyaknya air limpahan dari wilayah hulu, Jawa Tengah maupun Jawa Timur.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro pun telah menetapkan sungai terpanjang di Pulau Jawa ini pada level Siaga 2 atau Siaga Kuning bencana banjir.
Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo mulai merendam permukiman seperti di Desa Pilang Gede, Kecamatan Balen. Sejumlah sekolah, termasuk SD Pilang Gede, terpaksa harus meniadakan proses kegiatan belajar mengajar di kelas lantaran gedung sekolah mereka terendam banjir.
Salah seorang siswi SD Pilang Gede, Indah, terpaksa balik kanan karena gedung sekolahnya terendam banjir.
Tinggi muka air Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro terus meningkat akibat tingginya curah hujan selama tiga hari terahir. Selain curah hujan lokal yang tinggi, kondisi ini juga diperparah dengan banyaknya air limpahan dari wilayah hulu, Jawa Tengah maupun Jawa Timur.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro pun telah menetapkan sungai terpanjang di Pulau Jawa ini pada level Siaga 2 atau Siaga Kuning bencana banjir.
Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo mulai merendam permukiman seperti di Desa Pilang Gede, Kecamatan Balen. Sejumlah sekolah, termasuk SD Pilang Gede, terpaksa harus meniadakan proses kegiatan belajar mengajar di kelas lantaran gedung sekolah mereka terendam banjir.
Salah seorang siswi SD Pilang Gede, Indah, terpaksa balik kanan karena gedung sekolahnya terendam banjir.
(zik)