Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Jalan Diduga Korban Kecelakaan
A
A
A
SEMARANG - Polda Jawa Tengah menyimpulkan beberapa potongan tubuh manusia yang ditemukan tercecer di Jalan Raya Pekalongan Kabupaten, dekat Pos Lalu Lintas Sipait, adalah korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
Namun demikian, sejak ditemukan Rabu 28 September 2016, korban belum teridentifikasi.
Pemeriksaan medis menyebutkan korban adalah laki-laki dewasa.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova, mengatakan petugas Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah telah melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekaligus melakukan otopsi.
"Diduga korban tabrak lari, petugas kami bersama Polres Pekalongan Kabupaten telah melaksanakan pemeriksaan, untuk identitas masih dalam proses lidik (penyelidikan)," ungkap Djarod di Mapolda Jawa Tengah, Senin (3/10/2016).
Dia menyebut, awalnya ditemukan potongan kaki sebatas tungkak, usus dan alat kelamin laki-laki di TKP. Setelah dilakukan pencarian lanjutan, petugas mendapati potongan tulang kepala dan tulang punggung.
"Posisinya berdekatan di pinggiran jalur pantura itu. Bentuk wajah korban sulit dikenali," lanjut mantan Kabid Humas Polda Sumatera Selatan itu.
Pihaknya, sebut Djarod, mengimbau kepada masyarakat luas agar melapor ke kepolisian terdekat jika merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Potongan tubuh manusia itu sekarang disimpan di RSUD Kraton Kota Pekalongan," kata Djarod.
Terpisah, Kepala Subbidang Dokpol Bid Dokkes Polda Jawa Tengah, AKBP Sumy Hastry Purwanti, mengatakan pemeriksaan kepada potongan tubuh manusia itu dilakukan pada Jumat pekan lalu.
"Diperkirakan waktu kematian tiga hari yang lalu (dari waktu pemeriksaan)," pungkasnya.
Namun demikian, sejak ditemukan Rabu 28 September 2016, korban belum teridentifikasi.
Pemeriksaan medis menyebutkan korban adalah laki-laki dewasa.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova, mengatakan petugas Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah telah melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekaligus melakukan otopsi.
"Diduga korban tabrak lari, petugas kami bersama Polres Pekalongan Kabupaten telah melaksanakan pemeriksaan, untuk identitas masih dalam proses lidik (penyelidikan)," ungkap Djarod di Mapolda Jawa Tengah, Senin (3/10/2016).
Dia menyebut, awalnya ditemukan potongan kaki sebatas tungkak, usus dan alat kelamin laki-laki di TKP. Setelah dilakukan pencarian lanjutan, petugas mendapati potongan tulang kepala dan tulang punggung.
"Posisinya berdekatan di pinggiran jalur pantura itu. Bentuk wajah korban sulit dikenali," lanjut mantan Kabid Humas Polda Sumatera Selatan itu.
Pihaknya, sebut Djarod, mengimbau kepada masyarakat luas agar melapor ke kepolisian terdekat jika merasa kehilangan anggota keluarganya.
"Potongan tubuh manusia itu sekarang disimpan di RSUD Kraton Kota Pekalongan," kata Djarod.
Terpisah, Kepala Subbidang Dokpol Bid Dokkes Polda Jawa Tengah, AKBP Sumy Hastry Purwanti, mengatakan pemeriksaan kepada potongan tubuh manusia itu dilakukan pada Jumat pekan lalu.
"Diperkirakan waktu kematian tiga hari yang lalu (dari waktu pemeriksaan)," pungkasnya.
(nag)