Peringati Tahun Baru Islam, Ribuan Warga Jombang Minum Dawet
A
A
A
JOMBANG - Ribuan warga berdesakan berebut minuman dawet yang dijajakan di sepanjang Jalan Desa Banjardowo, Kecamatan Kota Jombang, Jawa Timur, Senin (3/10/2016).
Warga berebut mengambil dawet lebih dulu karena takut tidak kebagian, akibatnya panitia-pun dibuat kewalahan melayani mereka.
Menurut warga, pesta dawet atau banjir dawet merupakan tradisi yang sudah rutin digelar setiap tahun di desa mereka untuk menyambut datangnya Tahun Baru Islam.
Dalam tradisi ini, panitia menyediakan minuman tradisional berupa dawet di sepanjang jalan desa hingga sejauh 100 meter.
Tujuannya adalah untuk sedekah agar di tahun yang baru nanti warga di Desa Banjardowo selalu mendapat berkah.
Dipilihnya menu dawet karena minuman tradisional ini merupakan kebanggaan dan sudah menjadi ikon bagi warga setempat.
Meski harus berdesakan, warga mengaku antusias berebut dawet karena rasanya yang nikmat dan gratis. "Alhamdulillah, animo masyarakat cukup tinggi, sekitar 5000 gelas dawet habis diacara ini," ujar salah seorang panitia.
Warga berebut mengambil dawet lebih dulu karena takut tidak kebagian, akibatnya panitia-pun dibuat kewalahan melayani mereka.
Menurut warga, pesta dawet atau banjir dawet merupakan tradisi yang sudah rutin digelar setiap tahun di desa mereka untuk menyambut datangnya Tahun Baru Islam.
Dalam tradisi ini, panitia menyediakan minuman tradisional berupa dawet di sepanjang jalan desa hingga sejauh 100 meter.
Tujuannya adalah untuk sedekah agar di tahun yang baru nanti warga di Desa Banjardowo selalu mendapat berkah.
Dipilihnya menu dawet karena minuman tradisional ini merupakan kebanggaan dan sudah menjadi ikon bagi warga setempat.
Meski harus berdesakan, warga mengaku antusias berebut dawet karena rasanya yang nikmat dan gratis. "Alhamdulillah, animo masyarakat cukup tinggi, sekitar 5000 gelas dawet habis diacara ini," ujar salah seorang panitia.
(nag)