Kapolda Jateng Serahkan Hibah 10 Motor Trail ke Polres Boyolali
Kapolda Jateng Serahkan Hibah 10 Motor Trail ke Polres Boyolali
A
A
A
BOYOLALI - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menyebut patroli anggotanya harus bisa menjangkau daerah terpencil, pegunungan, termasuk medan berat. Salah satunya menjangkau Kawasan Gunung Merapi.
Hal itu diungkapkan Condro seusai menyerahkan hibah 10 unit motor trail kepada Polres Boyolali. Motor itu digunakan operasional tim Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) setempat, khususnya untuk pengurai massa.
"Motor trail ini khususnya disesuaikan karakteristik wilayah, seperti medan pegunungan di Boyolali, jalan berliku. Jadi dengan kendaraan ini bisa menjangkau lokasi tersebut dengan cepat," kata Condro di Mapolres Boyolali, Jumat (30/9/2016).
Sebanyak 10 trail itu, sebut Condro, juga digunakan anggota untuk mengantisipasi gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas), kejahatan jalanan seperti begal. Anggota dengan motor ini diharapkan bisa lebih cepat untuk melakukan penyekatan termasuk mengejar pelaku kriminal.
"Ini hibah dari Mabes Polri. Satu tim ini tidak boleh dilepas, diecer-ecer," lanjutnya.
Seusai memberikan hibah motor trail itu, Condro langsung memerintahkan pengendaranya melakukan patroli dalam kota. Satu motor berboncengan, lengkap dengan berbagai peralatannya, langsung menggelar patroli, meninggalkan Mapolres Boyolali.
Pada kesempatan itu, mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri itu juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Barak Sabhara. Lokasinya di belakang Mapolres Boyolali, Desa Mojosongo, Kecamatan Teras, Jalan Raya Boyolali Solo, Kabupaten Boyolali.
Barak ini dibangun dua lantai, pertama untuk barak Dalmas, lantai dua untuk gedung pertemuan. "Sabhara kan banyak bujangan-bujangan, jadi mereka bisa cepat memberikan pelayanan, mudah digerakkan," kata Condro Kirono.
Terpisah, Bupati Boyolali Seno Samudra, menyebut pembangunan itu merupakan hibah pihaknya, menyediakan lahan.
"Total luasnya 11.102 meter persegi. Kami juga akan bantu membangun Kantor Satuan Lantas Polres Boyolali," kata Seno.
Hal itu diungkapkan Condro seusai menyerahkan hibah 10 unit motor trail kepada Polres Boyolali. Motor itu digunakan operasional tim Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) setempat, khususnya untuk pengurai massa.
"Motor trail ini khususnya disesuaikan karakteristik wilayah, seperti medan pegunungan di Boyolali, jalan berliku. Jadi dengan kendaraan ini bisa menjangkau lokasi tersebut dengan cepat," kata Condro di Mapolres Boyolali, Jumat (30/9/2016).
Sebanyak 10 trail itu, sebut Condro, juga digunakan anggota untuk mengantisipasi gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas), kejahatan jalanan seperti begal. Anggota dengan motor ini diharapkan bisa lebih cepat untuk melakukan penyekatan termasuk mengejar pelaku kriminal.
"Ini hibah dari Mabes Polri. Satu tim ini tidak boleh dilepas, diecer-ecer," lanjutnya.
Seusai memberikan hibah motor trail itu, Condro langsung memerintahkan pengendaranya melakukan patroli dalam kota. Satu motor berboncengan, lengkap dengan berbagai peralatannya, langsung menggelar patroli, meninggalkan Mapolres Boyolali.
Pada kesempatan itu, mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri itu juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Barak Sabhara. Lokasinya di belakang Mapolres Boyolali, Desa Mojosongo, Kecamatan Teras, Jalan Raya Boyolali Solo, Kabupaten Boyolali.
Barak ini dibangun dua lantai, pertama untuk barak Dalmas, lantai dua untuk gedung pertemuan. "Sabhara kan banyak bujangan-bujangan, jadi mereka bisa cepat memberikan pelayanan, mudah digerakkan," kata Condro Kirono.
Terpisah, Bupati Boyolali Seno Samudra, menyebut pembangunan itu merupakan hibah pihaknya, menyediakan lahan.
"Total luasnya 11.102 meter persegi. Kami juga akan bantu membangun Kantor Satuan Lantas Polres Boyolali," kata Seno.
(zik)
Explore More