Ibu Rumah Tangga Tewas Dihantam Linggis Suaminya
A
A
A
SAROLANGUN - Seorang ibu rumah tangga asal Rawas Sumatera Selatan tewas ditangan suaminya sendiri. Pekerja Pertambangan Tanpa Izin (Peti) di Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi ini dihantam linggis suaminya di bagian kepalanya hingga tewas.
Informasi yang didapatkan menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi di Desa Sungai Dingin, Kecamatan Limun. Pasangan suami istri (pasutri) yang belum diketahui identitasnya ini terjadi pertengkaran.
Kalap sang suami yang juga pekerja Peti ini menghantam linggis ke kepala istrinya. Hantaman tersebut membuat sang istri tersungkur hingga akhirnya meninggal dunia.
“Ya tadi kejadiannya. Di tokok (pukul) pakai linggis hingga tewas,” kata Edi salah seorang warga, Rabu (21/9/2016).
Kades Sungai Dingin, H Tarzan, membenarkan adanya kabar tersebut. Dia menyebutkan, korban dan suaminya merupakan warga pendatang.
“Mereka ini kabarnya suami istri dan warga pendatang. Sayapun tidak mengenal mereka, karena tidak pernah lapor,” jelas Kades.
H Tarzan juga mengaku, belum tahu bagaimana kronologis kejadian dan apa penyebabnya. Namun akunya, korban meninggal di jalan saat akan dibawa ke rumah sakit.
“Apakah kejadiannya di lokasi Peti atau tidak saya juga tidak tahu,” sebutnya.
Diungkapkannya, berdasar informasi yang didapatkannya setelah kejadian pelaku melarikan diri. Dan saat ini masih dalam pengejaran aparat kepolisian setempat. “Kabarnya suaminya (pelaku) langsung kabur setelah kejadian,” pungkasnya.
Terkait hal ini aparat kepolisian belum bisa diminta keterangan. Kapolsek Limun maupun Kapolres Sarolangun belum bisa dikonfirmasi.
Informasi yang didapatkan menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi di Desa Sungai Dingin, Kecamatan Limun. Pasangan suami istri (pasutri) yang belum diketahui identitasnya ini terjadi pertengkaran.
Kalap sang suami yang juga pekerja Peti ini menghantam linggis ke kepala istrinya. Hantaman tersebut membuat sang istri tersungkur hingga akhirnya meninggal dunia.
“Ya tadi kejadiannya. Di tokok (pukul) pakai linggis hingga tewas,” kata Edi salah seorang warga, Rabu (21/9/2016).
Kades Sungai Dingin, H Tarzan, membenarkan adanya kabar tersebut. Dia menyebutkan, korban dan suaminya merupakan warga pendatang.
“Mereka ini kabarnya suami istri dan warga pendatang. Sayapun tidak mengenal mereka, karena tidak pernah lapor,” jelas Kades.
H Tarzan juga mengaku, belum tahu bagaimana kronologis kejadian dan apa penyebabnya. Namun akunya, korban meninggal di jalan saat akan dibawa ke rumah sakit.
“Apakah kejadiannya di lokasi Peti atau tidak saya juga tidak tahu,” sebutnya.
Diungkapkannya, berdasar informasi yang didapatkannya setelah kejadian pelaku melarikan diri. Dan saat ini masih dalam pengejaran aparat kepolisian setempat. “Kabarnya suaminya (pelaku) langsung kabur setelah kejadian,” pungkasnya.
Terkait hal ini aparat kepolisian belum bisa diminta keterangan. Kapolsek Limun maupun Kapolres Sarolangun belum bisa dikonfirmasi.
(sms)