Banjir Rendam Puluhan Rumah di Pangandaran, Warga Dievakuasi
A
A
A
PANGANDARAN - Puluhan rumah warga di Pangandaran terendam banjir. Hal tersebut terjadi akibat meluapnya jalur sungai Citanduy yang berada di Kecamatan Padaherang dan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Ketua Forum Kesiapsiagaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Pangandaran Ocid Sutan Abdul Rosid mengatakan, banjir terjadi sejak Sabtu 17 September 2016, pukul 17.00 Wib yang disebabkan curah hujan yang deras.
“Banjir terjadi di Dusun Sukasari, Desa Sukanagara, Kecamatan Padaherang hingga pukul 24.00 WIB air belum juga surut,” kata Ocid, kepada wartawan, Minggu (18/9/2016).
Masih dikatakan Ocid, akibatnya sebanyak 32 rumah warga terendam air setinggi 80 centimeter dan akhirnya warga yang rumahnya terkena banjir diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Sementara di tempat terpisah, Sarman (49) mengatakan, banjir juga terjadi di Dusun Jajaway, Desa Pagerbumi dan Desa Campaka, Kecamatan Cigugur yang mengakibatkan sebanyak 24 rumah warga terendam, bahkan mengakibatkan tiga rumah rusak.
“Banjir yang terjadi tidak hanya merendam rumah warga, bahkan beberapa peralatan rumah tangga, seperti elektronik banyak yang rusak dan terbawa arus banjir,” kata Sarman.
Berdasarkan pantauan di lapangan, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Relawan FKDM, TNI/Polri telah berada dibeberapa lokasi banjir dan menyediakan dapur umum, juga menyalurkan kebutuhan dasar pokok.
“Tidak ada korban jiwa dari kejadian banjir yang terjadi, namun kerugian mencapai ratusan juta,” pungkas Sarman.
Ketua Forum Kesiapsiagaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Pangandaran Ocid Sutan Abdul Rosid mengatakan, banjir terjadi sejak Sabtu 17 September 2016, pukul 17.00 Wib yang disebabkan curah hujan yang deras.
“Banjir terjadi di Dusun Sukasari, Desa Sukanagara, Kecamatan Padaherang hingga pukul 24.00 WIB air belum juga surut,” kata Ocid, kepada wartawan, Minggu (18/9/2016).
Masih dikatakan Ocid, akibatnya sebanyak 32 rumah warga terendam air setinggi 80 centimeter dan akhirnya warga yang rumahnya terkena banjir diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Sementara di tempat terpisah, Sarman (49) mengatakan, banjir juga terjadi di Dusun Jajaway, Desa Pagerbumi dan Desa Campaka, Kecamatan Cigugur yang mengakibatkan sebanyak 24 rumah warga terendam, bahkan mengakibatkan tiga rumah rusak.
“Banjir yang terjadi tidak hanya merendam rumah warga, bahkan beberapa peralatan rumah tangga, seperti elektronik banyak yang rusak dan terbawa arus banjir,” kata Sarman.
Berdasarkan pantauan di lapangan, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Relawan FKDM, TNI/Polri telah berada dibeberapa lokasi banjir dan menyediakan dapur umum, juga menyalurkan kebutuhan dasar pokok.
“Tidak ada korban jiwa dari kejadian banjir yang terjadi, namun kerugian mencapai ratusan juta,” pungkas Sarman.
(san)