Calon Haji Tertua Asal Luwu Berusia 86 Tahun

Jum'at, 02 September 2016 - 00:05 WIB
Calon Haji Tertua Asal...
Calon Haji Tertua Asal Luwu Berusia 86 Tahun
A A A
BELOPA - Bupati Luwu HA Mudzakkar resmi melepas Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan di Gedung Simpurusiang, Kamis (1/9/2016) siang.

Jamaah tertua yakni Sariabana Dundung (86) asal Ponrang. Sementara, jamaah termuda bernama Nofianti Binti Sirajuddin (24) asal Bua. Pelepasan JCH ini dihadiri sejumlah pejabat daerah Kabupaten Luwu dan ribuan kelurga jemaah yang memadati Gedung Simpurusiang dan Lapangan Andi Djemma Belopa.

"Yang berangkat tahun ini 216 orang bersama satu orang TPHD atau Tim Pembimbing Haji Daerah. Jumlah pria yang berangkat sebanyak 66 orang, sisanya perempuan," ujar Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Luwu Mujahidin.

JCH Kabupaten Luwu yang berangkat tahun ini dari berbagai kalangan dan profesi. Tercatat ada sebanyak 32 orang yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), 28 orang petani, 15 orang pedagang, pensiunan 13 orang, mahasiswa 1 orang, ibu rumah tangga 89 orang, selebihnya adalah pekerja swasta.

"Sementara untuk tingkat pendidikan Jamaah Calon Haji Kabupaten Luwu dari tingkat SD sebanyak 80 orang, SMP 37 orang, SMA 46 orang, sarjana muda 14 orang, S1 32 orang, dan S2 sebanyak enam orang," lapor Mujahidin.

Bupati Luwu HA Mudzakkar dalam sambutannya menitipkan beberapa pesan kepada calon haji yang akan berangkat. "Perlu para jamaah perhatikan yang berangkat 217 orang, hanya ada 66 orang laki-laki, sisanya perempuan," ujar Mudzakkar.

Terkait itu, Bupati Luwu dua periode ini mengaku gembira dengan jumlah jamaah calon haji di Kabupaten Luwu lebih tinggi dari daerah lain di Luwu Raya.

"Saya pesan, khusus untuk jamaah laki-laki, saling jaga khususnya kepada mereka yang perempuan, berangkat sama-sama sebagai orang Luwu dan pulang dengan selamat bersama-sama," pesan Mudzakkar.

Pesan khusus juga disampaikan Bupati Luwu kepada ketua rombongan agar selalu memperhatikan anggota rombongannya. "Khususnya kesehatan jamaah, kenalkan anggota rombongan dengan dokter pendamping mereka untuk memudahkan berkomunikasi saat di Tanah Suci," ujarnya.

Berdasarkan pantauan KORAN SINDO, dalam rombongan jamaah calon haji Kabupaten Luwu terdapat satu orang yang berangkat menggunakan kursi roda, yakni Suarni asal Belopa (62). Dia mengaku sanggup untuk melaksanakan ibadah haji tersebut setelah harus menunggu selama enam tahun.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0967 seconds (0.1#10.140)