Satu Jamaah Haji asal Barito Selatan Meninggal di Madinah
A
A
A
BUNTOK - Satu orang jamaah haji atas nama Siti Maskanah binti Djumbrie (66) yang tergabung dalam Kloter 13 asal Barito Selatan (Barsel), Kalteng meninggal dunia di Madinah. Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Barsel, Asbli mengatakan, jamaah haji asal Barsel Siti Maskanah binti Djumbrie meninggal dunia pada, Jumat (26/8/2016) di rumah sakit Madinah sekitar pukul 12.00 waktu setempat.
Informasi awal meninggalnya salah satu jamaah haji asal Barsel itu dari pihak keluragnya. Setelah itu pihaknya menghubungi ketua Kloter 13 untuk memastikannya.
“Keterangan dari keluarga pada saat diberangkatkan dari Buntok, kondisinya agak sakit. Kita berharap keluarga almarhumah sabar dan tabah menghadapi semua ini,” kata Asbli di kantornya, Senin (29/8/2016).
Dia membeberkan, jamaah haji Barsel saat ini sedang melaksanakan Arbain dan sudah mengunjungi sejumlah tempat bersejarah di Madinah.
Adapun jumlah jamaah haji Barito Selatan yang diberangkatkan beberapa waktu lalu sebanyak 56 orang dan satu orang telah meninggal dunia di Madinah.
Jamaah haji Barsel merupakan gelombang pertama yang masuk dalam Kloter 13, dan tergabung bersama jama’ah haji dari Kabupaten Kotawaringin Timur, Lamandau, Seruyan, Pulang Pisau dan Murung Raya.
Terpisah, Jally anak almarhumah mengatakan, informasi meninggal dunia ibunya didapat dari sang ayah yang juga menunaikan ibadah haji.
“Ibu meninggal dunia sekitar pukul 12.00 waktu setempat atau sekitar jam 16.00 WIB (Minggu) di Balai Pengobatan Haji Indonesia di Madinah dan sudah dimakamkan di wilayah pemakaman Baqi Madinah,” ucap dia.
Dia menuturkan, memang kondisi ibunya agak kurang sehat. Meskipun demikian, dokter yang merawatnya telah mempersilahkan berangkat menunaikan ibadah haji karena kesehatannya sudah membaik dari sebelumnya.
Informasi awal meninggalnya salah satu jamaah haji asal Barsel itu dari pihak keluragnya. Setelah itu pihaknya menghubungi ketua Kloter 13 untuk memastikannya.
“Keterangan dari keluarga pada saat diberangkatkan dari Buntok, kondisinya agak sakit. Kita berharap keluarga almarhumah sabar dan tabah menghadapi semua ini,” kata Asbli di kantornya, Senin (29/8/2016).
Dia membeberkan, jamaah haji Barsel saat ini sedang melaksanakan Arbain dan sudah mengunjungi sejumlah tempat bersejarah di Madinah.
Adapun jumlah jamaah haji Barito Selatan yang diberangkatkan beberapa waktu lalu sebanyak 56 orang dan satu orang telah meninggal dunia di Madinah.
Jamaah haji Barsel merupakan gelombang pertama yang masuk dalam Kloter 13, dan tergabung bersama jama’ah haji dari Kabupaten Kotawaringin Timur, Lamandau, Seruyan, Pulang Pisau dan Murung Raya.
Terpisah, Jally anak almarhumah mengatakan, informasi meninggal dunia ibunya didapat dari sang ayah yang juga menunaikan ibadah haji.
“Ibu meninggal dunia sekitar pukul 12.00 waktu setempat atau sekitar jam 16.00 WIB (Minggu) di Balai Pengobatan Haji Indonesia di Madinah dan sudah dimakamkan di wilayah pemakaman Baqi Madinah,” ucap dia.
Dia menuturkan, memang kondisi ibunya agak kurang sehat. Meskipun demikian, dokter yang merawatnya telah mempersilahkan berangkat menunaikan ibadah haji karena kesehatannya sudah membaik dari sebelumnya.
(sms)