Ibu Muda dan Dua Anaknya itu Diduga Kuat Dibunuh
A
A
A
GUNUNG MAS - Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Kalteng AKBP Pria Premos menyatakan, dari hasil autopsi yang dilakukan oleh dokter forensik, kuat dugaan kematian ibu muda bernama Uwik (25) serta kedua anaknya, Erin (6) dan Rehu (8), karena dibunuh.
"Dari hasil autopsi yang dilakukan terhadap korban (Uwik) ditemukan luka memar di kening dan kepala bagian belakang. Autopsi hanya dilakukan pada ibu korban, alasan kemanusiaan dua anaknya tidak diautopsi," ujar Pria Premos di Mapolres Gumas, Minggu (21/8/2016) sore.
Menurut dia, dari hasil autopsi diketahui korban Uwik meninggal dunia sebelum ditenggelamkan ke kubangan air. Artinya, Uwik ditenggelamkan hanya untuk menghilangkan jejak terhadap pembunuhan ibu muda dan dua anaknya yang merupakan warga Desa Tumbang Empas, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gumas.
"Yang jelas polisi akan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Saksi-saksi nanti akan diperiksa untuk bisa mengungkap kasus ini," tegasnya.
Informasi yang dihimpun MNC Media dari beberapa keluarga yang menunggu autopsi jenazah korban di ruang jenazah RSUD Kuala Kurun, Minggu (21/8/2016) siang, ada kejanggalan dalam kematian Uwik dan dua anaknya. Sebab, mayat ditemukan di kubangan yang tidak dalam atau kurang lebih 1 meter. (Baca juga: Ibu Muda dan 2 Anaknya Ditemukan Tewas di Kubangan Air).
"Kalau tenggelam tidak mungkin. Karena ibunya (Uwik) bisa berenang," terang salah seorang keluarga korban, Siding.
Setelah proses autopsi selesai, jenazah Uwik, Erin, dan Rehu dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Desa Tumbang Empas, Kecamatan Mihing Raya, Minggu (21/8/2016) sore. Rencananya para korban dimakamkan, Senin (22/8/2016) pagi.
"Dari hasil autopsi yang dilakukan terhadap korban (Uwik) ditemukan luka memar di kening dan kepala bagian belakang. Autopsi hanya dilakukan pada ibu korban, alasan kemanusiaan dua anaknya tidak diautopsi," ujar Pria Premos di Mapolres Gumas, Minggu (21/8/2016) sore.
Menurut dia, dari hasil autopsi diketahui korban Uwik meninggal dunia sebelum ditenggelamkan ke kubangan air. Artinya, Uwik ditenggelamkan hanya untuk menghilangkan jejak terhadap pembunuhan ibu muda dan dua anaknya yang merupakan warga Desa Tumbang Empas, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gumas.
"Yang jelas polisi akan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Saksi-saksi nanti akan diperiksa untuk bisa mengungkap kasus ini," tegasnya.
Informasi yang dihimpun MNC Media dari beberapa keluarga yang menunggu autopsi jenazah korban di ruang jenazah RSUD Kuala Kurun, Minggu (21/8/2016) siang, ada kejanggalan dalam kematian Uwik dan dua anaknya. Sebab, mayat ditemukan di kubangan yang tidak dalam atau kurang lebih 1 meter. (Baca juga: Ibu Muda dan 2 Anaknya Ditemukan Tewas di Kubangan Air).
"Kalau tenggelam tidak mungkin. Karena ibunya (Uwik) bisa berenang," terang salah seorang keluarga korban, Siding.
Setelah proses autopsi selesai, jenazah Uwik, Erin, dan Rehu dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Desa Tumbang Empas, Kecamatan Mihing Raya, Minggu (21/8/2016) sore. Rencananya para korban dimakamkan, Senin (22/8/2016) pagi.
(zik)