Gadis Cantik Berambut Pirang Bunuh Diri di Jembatan Barelang
A
A
A
BATUAJI - Diduga bunuh diri, perempuan cantik berambut pirang tewas setelah melompat dari Jembatan I Barelang. Saat ini, mayatnya telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
Menurut petugas Ditpam BP Batam, kejadian tersebut bermula adanya laporan warga yang menyampaikan, ada seorang wanita sedang duduk di pinggir jembatan dengan kaki menjuntai-juntai (posisi sebelah kiri jembatan dari arah Tembesi).
Saat petugas ditpam mendatangi lokasi untuk mengingatkan, korban sudah terjun dari atas jembatan dan tewas dengan mulut berbuih. Mayat wanita tanpa identitas itu kemudian dievakuasi ke RSUD Embung Fatimah.
Dari tubuh korban didapati sejumlah barang berupa uang tunai Rp922.500, satu kalung emas beserta mainan, anting (hanya sebelah), handphone Samsung dengan charger, jam tangan, tas berisikan peralatan make up, dan dua tas hitam.
Hingga sekarang perempuan yang mengenakan baju merah lengan panjang, dan celana jeans warna biru itu terbaring di keranda. Sepintas dari pemeriksaan petugas kamar jenazah, korban tampak mengalami luka goresan di lehernya.
Petugas kamar jenazah belum berani mengecek kondisi korban, korban lantaran belum mendapatkan perintah langsung dari pihak kepolisian. Hingga kini, belum ada keluarga dan temannya yang datang ke rumah sakit memastikan identitas korban.
"Belum dicek sepenuhnya. Sepintas dilihat di bagian leher korban ditemukan diduga bekas cakaran," kata Umar, petugas kamar jenazah RSUD Embung Fatimah, Senin (15/8/2016).
Dia menambahkan, setelah dua jam berada di rumah sakit, belum ada satu pun teman atau keluarga korban yang datang melihat. Menurutnya, korban tewas karena tenggelam. Korban masih mengularkan buih dari hidungnya, dan rambutnya masih basah.
"Korban tewas karena tenggelam, buih masih keluar dari hidungnya. Belum ada keluarga, dan temannya yang datang," ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Sagulung AKP Chrisman Panjaitan mengatakan, pihaknya masih mencari tahu keberadaan keluarga korban. "Kami baru dapat informasi. Kami masih cari tahu keluarga korban," kata Chrisman singkat.
Menurut petugas Ditpam BP Batam, kejadian tersebut bermula adanya laporan warga yang menyampaikan, ada seorang wanita sedang duduk di pinggir jembatan dengan kaki menjuntai-juntai (posisi sebelah kiri jembatan dari arah Tembesi).
Saat petugas ditpam mendatangi lokasi untuk mengingatkan, korban sudah terjun dari atas jembatan dan tewas dengan mulut berbuih. Mayat wanita tanpa identitas itu kemudian dievakuasi ke RSUD Embung Fatimah.
Dari tubuh korban didapati sejumlah barang berupa uang tunai Rp922.500, satu kalung emas beserta mainan, anting (hanya sebelah), handphone Samsung dengan charger, jam tangan, tas berisikan peralatan make up, dan dua tas hitam.
Hingga sekarang perempuan yang mengenakan baju merah lengan panjang, dan celana jeans warna biru itu terbaring di keranda. Sepintas dari pemeriksaan petugas kamar jenazah, korban tampak mengalami luka goresan di lehernya.
Petugas kamar jenazah belum berani mengecek kondisi korban, korban lantaran belum mendapatkan perintah langsung dari pihak kepolisian. Hingga kini, belum ada keluarga dan temannya yang datang ke rumah sakit memastikan identitas korban.
"Belum dicek sepenuhnya. Sepintas dilihat di bagian leher korban ditemukan diduga bekas cakaran," kata Umar, petugas kamar jenazah RSUD Embung Fatimah, Senin (15/8/2016).
Dia menambahkan, setelah dua jam berada di rumah sakit, belum ada satu pun teman atau keluarga korban yang datang melihat. Menurutnya, korban tewas karena tenggelam. Korban masih mengularkan buih dari hidungnya, dan rambutnya masih basah.
"Korban tewas karena tenggelam, buih masih keluar dari hidungnya. Belum ada keluarga, dan temannya yang datang," ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Sagulung AKP Chrisman Panjaitan mengatakan, pihaknya masih mencari tahu keberadaan keluarga korban. "Kami baru dapat informasi. Kami masih cari tahu keluarga korban," kata Chrisman singkat.
(san)