Warisan Berdarah, Sidik Tewas Ditangan Adik Ipar

Selasa, 09 Agustus 2016 - 19:19 WIB
Warisan Berdarah, Sidik Tewas Ditangan Adik Ipar
Warisan Berdarah, Sidik Tewas Ditangan Adik Ipar
A A A
PALEMBANG - Diduga akibat masalah warisan, Sidik (40) harus meregang nyawa ditangan adik iparnya Agus Salim (38).

Peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Tegal Binangun Lebak Berayun, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang, Selasa (9/8/2016) siang.

Sidik yang merupakan warga Jalan Tegal Binangu Lorong Swadaya RT 20/06 itu tewas dengan enam tusukan. Bahkan, tusukan yang tepat mengenai perut korban membuat ususnya terburai.

Informasi yang dihimpun di lapangan, pembunuhan itu terjadi tepat di depan gerbang SMP-SMA Fitra Abdi, Jalan Tegal Binangun, sekitar pukul 12.30 WIB.

Ketika itu, Sidik sedang menjemput anaknya yang bersekolah di sekola tersebut. Rupanya, saat tengah duduk di atas sepeda motornya, tiba-tiba datanglah tersangka Agus mendekati korban.

Tanpa banyak bicara, tersangka langsung secara membabi buta menusuk korban pada bagian punggung.

Dari keterangan saksi mata di lokasi kejadian, korban Sidik sempat melakukan perlawanan dengan cara mendekap pelaku. Namun karena kondisi sudah tertusuk, korban Sidik kehabisan tenaga dan pelaku kembali menikam korban.

"Dia (korban) sempat saya lihat duduk sebentar, tapi kondisinya sudah berdarah. Saat mau dibawa ke rumah sakit, korban sudah meninggal dunia. Korban saat itu memang mau menjemput anaknya di sekolah itu," ujar Anis, keponakan korban saat ditemui di Kamar Jenazah RSU Muhammadiyah Palembang.

Perkelahian antara korban dan tersangka sempat dilihat warga sekitar. Namun sayangnya, warga tidak berani mendekati karena tersangka Agus memegang pisau.

"Banyak orang yang melihat kejadian, termasuk saya. Tapi tidak berani mendekat untuk melerai. Saya sendiri ketika melihat kejadian tidak tahu siapa yang berkelahi, karena korban dan pelakunya memakai helm. Setelah saya lihat, ternyata korban dan pelakunya saya kenal semua. Mereka itu iparan dan motifnya mungkin masalah warisan," ujar Nasibun, saksi mata.

Usai melakukan penikaman, tersangka Agus langsung melarikan diri dengan sepeda motornya. Sementara warga, langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.

Petugas Polsek Plaju yang mendapat informasi itu langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi yang melihat kejadian itu.

Hasilnya, identitas tersangka pun langsung didapatkan. Tak mau menunggu lama, petugas pun dengan cepat melakukan pengejaran hingga akhirnya berhasil membekuk tersangka dikawasan Sungai Rebo, Kabupaten Banyuasin.

"Tersangka berhasil dibekuk sesaat setelah kejadian. Sementara ini tersangka masih menjalani pemeriksaan dan motif terjadinya penikaman masih dalam penyidikan petugas. Barang bukti berupa pisau juga turut kita amankan," singkat Kapolsek Plaju AKP Andi.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6722 seconds (0.1#10.140)
pixels