Terjebak Banjir Lumpur di Carita-Labuan, Empat Orang Tewas dalam Mobil
A
A
A
PANDEGLANG - Empat orang tewas di dalam mobil saat terjebak banjir lumpur, di Jalan Carita-Labuan, tepatnya di depan hotel Wira Carita, Kabupaten Pandeglang.
Keempat korban yakni Evi Lutfiah (41), M Fahri Ramadan (6), Syarifatul Ginayah (18), dan Ahmad Ahyani (52) yang seluruhnya warga kampung Pangeuseupan, RT 01/14, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
Informasi yang dihimpun, akibat hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Pandeglang sejak kemarin, membuat sungai Cikoneng meluap. Akibatnya, jalanan tergenang air disertai lumpur.
Saat bersamaan, mobil Xenia dengan nomor polisi B 1892 BRH terjebak lumpur yang sudah menutupi jalan, mobil yang dikemudikan Ahmad memutuskan menepi dengan menghidupkan AC.
Pada pukul 00.15 WIB, petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, Polisi, dan TNI berniat membantu mobil yang terjebak banjir itu. Namun saat dibuka pintu mobil, ditemukan seluruh penumpang dalam kondisi tewas.
"Empat orang, satu keluarga sudah dalam keadaan meninggal di dalam mobil itu. Dugaan sementara meningal akibat keracunan AC," kata Kepala Basarnas Banten Heru, kepada Sindonews, Senin (25/7/2016).
Dia menjelaskan, petugas langsung mengevakuasi seluruh korban dari dalam mobil di tengah-tengah lumpur setebal 30 cm. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Berkah Pandeglang untuk dilakukan autopsi.
"Saat ini kasusnya ditangani Polres Pandeglang," pungkasnya.
Keempat korban yakni Evi Lutfiah (41), M Fahri Ramadan (6), Syarifatul Ginayah (18), dan Ahmad Ahyani (52) yang seluruhnya warga kampung Pangeuseupan, RT 01/14, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
Informasi yang dihimpun, akibat hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Pandeglang sejak kemarin, membuat sungai Cikoneng meluap. Akibatnya, jalanan tergenang air disertai lumpur.
Saat bersamaan, mobil Xenia dengan nomor polisi B 1892 BRH terjebak lumpur yang sudah menutupi jalan, mobil yang dikemudikan Ahmad memutuskan menepi dengan menghidupkan AC.
Pada pukul 00.15 WIB, petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, Polisi, dan TNI berniat membantu mobil yang terjebak banjir itu. Namun saat dibuka pintu mobil, ditemukan seluruh penumpang dalam kondisi tewas.
"Empat orang, satu keluarga sudah dalam keadaan meninggal di dalam mobil itu. Dugaan sementara meningal akibat keracunan AC," kata Kepala Basarnas Banten Heru, kepada Sindonews, Senin (25/7/2016).
Dia menjelaskan, petugas langsung mengevakuasi seluruh korban dari dalam mobil di tengah-tengah lumpur setebal 30 cm. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Berkah Pandeglang untuk dilakukan autopsi.
"Saat ini kasusnya ditangani Polres Pandeglang," pungkasnya.
(san)