Heboh Makhluk Halus Minta Tumbal di Muara Sungai Karangtirta

Jum'at, 22 Juli 2016 - 15:18 WIB
Heboh Makhluk Halus Minta Tumbal di Muara Sungai Karangtirta
Heboh Makhluk Halus Minta Tumbal di Muara Sungai Karangtirta
A A A
PANGANDARAN - Warga Blok Dusun Karangtirta, Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Pangandaran, Jawa Barat, digegerkan dengan rumor adanya permintaan tumbal tiga nyawa manusia dari makhluk halus yang berada di lokasi tersebut.

Salah satu juru kunci muara Sungai Karangtirta, Kartini mengatakan, dalam satu bulan terakhir sering terjadi kecelakaan di muara Sungai Karangtirta.

"Mereka, makhluk halus yang tinggal muara Sungai Karangtirta marah lantaran permintaan tumbal nyawa manusia sebanyak tiga orang belum terlaksana," kata Kartini, Jumat (22/7/2016).

Kartini mengatakan, dirinya sebagai juru kunci langsung melakukan komunikasi dengan Pemerintah Desa dan pihak Kecamatan, juga para tokoh ulama setempat untuk melakukan ritual keselamatan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Muara sungai ini airnya dangkal, namun beberapa kejadian kecelakaan yang pernah terjadi di luar nalar manusia," tambah Kartini.

Kartini menjelaskan, sejak Idul Fitri lalu enam orang hampir menemui ajal di lokasi tersebut. Di antaranya, pada Minggu (17/7/2016) Desi Dwipurwati (11) dan Arunia Cahyani (8), hampir terbawa ke dalam tanah namun tertolong oleh warga sekitar.

"Karena beberapa kali upaya makhluk halus tersebut gagal, mereka mengancam akan selalu mencelakakan orang yang lewat muara Sungai Karangtirta," jelasnya.

Camat Sidamulih Erik Krisna Yudha Astrawijaya Saputra mengatakan, musibah yang terjadi pada dasarnya kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Namun, tidak ada salahnya warga sekitar melakukan ritual doa memohon keselamatan.

"Dengan banyaknya terjadi musibah di muara Sungai Karangtirta, masyarakat diimbau lebih meningkatkan keyakinannya pada agamanya agar diberikan keselamatan," kata Erik.

Terkait adanya rumor permintaan tiga nyawa manusia dari makhluk halus, Erik menilai hal itu jangan terlalu dibesar-besarkan lantaran khawatir bisa mempengaruhi tauhid dan akidah masyarakat.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7007 seconds (0.1#10.140)