Kepala Kapolres Dipukul Raket saat Razia oleh Napi Lapas Bentiring
A
A
A
BENGKULU - Kepala Kapolres Kota Bengkulu AKBP, Ardian Indra Nurinta, diduga sempat dipukuli warga binaan di dalam Lapas Bentiring dengan menggunakan raket tenis. Kejadian itu terjadi saat razia narkoba di dalam Lapas sedang berlangsung.
Razia yang digelar ratusan aparat Polres Kota Bengkulu di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas IIA Bentiring, Kota Bengkulu, Kamis (21/7/2016) berujung rusuh lantaran ratusan tahanan blok narkoba mengamuk.
Sementara sebanyak delapan warga binaan, satu sipir dan kepala keamanan Lapas sempat ikut diamankan. Belum diketahui persis keterlibatan warga binaan, sipir dan kepala keamanan.
Pasalnya, hingga saat ini razia di dalam Lapas Bentiring masih terus berlangsung. Bahkan, dalam kejadian kerusuhan itu ratusan personel polisi bersenjata lengkap kembali diterjunkan ke lokasi.
Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait. Baik dari Polres Kota Bengkulu, maupun Lapas Bentiring.
Pantauan, saat kerusuhan terjadi di dalam Lapas terdengar suara amukan ratusan tahanan. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan warga binaan.
Delapan warga binaan, sipir, dan kepala keamanan yang telah diamankan saat ini telah didata polisi. Hingga berita ini diterbitkan, personel polisi masih menggelar razia di dalam Lapas Bentiring Kota Bengkulu.
Razia yang digelar ratusan aparat Polres Kota Bengkulu di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas IIA Bentiring, Kota Bengkulu, Kamis (21/7/2016) berujung rusuh lantaran ratusan tahanan blok narkoba mengamuk.
Sementara sebanyak delapan warga binaan, satu sipir dan kepala keamanan Lapas sempat ikut diamankan. Belum diketahui persis keterlibatan warga binaan, sipir dan kepala keamanan.
Pasalnya, hingga saat ini razia di dalam Lapas Bentiring masih terus berlangsung. Bahkan, dalam kejadian kerusuhan itu ratusan personel polisi bersenjata lengkap kembali diterjunkan ke lokasi.
Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait. Baik dari Polres Kota Bengkulu, maupun Lapas Bentiring.
Pantauan, saat kerusuhan terjadi di dalam Lapas terdengar suara amukan ratusan tahanan. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan warga binaan.
Delapan warga binaan, sipir, dan kepala keamanan yang telah diamankan saat ini telah didata polisi. Hingga berita ini diterbitkan, personel polisi masih menggelar razia di dalam Lapas Bentiring Kota Bengkulu.
(sms)