Pantau Kondisi Bocah Obesitas, RSHS Segera Kirim Dokter
A
A
A
BANDUNG - Setelah Arya Permana (10) pulang ke rumahnya di Karawang, tim dokter dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) menyatakan tidak akan lepas tangan untuk menangani bocah obesitas tersebut.
Dalam waktu dekat, perwakilan dari tim dokter yang menangani Arya rencananya akan berkunjung ke rumahnya. Itu dilakukan sebagai bentuk pemantauan sekaligus mengontrol langsung perkembangan Arya.
"Besok atau lusa kita akan mengunjungi pasien langsung ke rumahnya," kata Ketua Tim Dokter Penanganan Arya, Julistio, dalam konferensi pers di RSHS, Kota Bandung, Senin (18/7/2016).
Kunjungan tersebut dirasa perlu untuk melihat bagaimana kehidupan Arya di rumah dan sekitar lingkungannya. Tim dokter juga akan melihat perkembangan Arya secara langsung setelah pulang dari RSHS.
Tujuan besarnya, seluruh program yang disusun tim dokter diharapkan berjalan dengan baik. Sehingga tim dokter akan mengingatkan apa saja yang harus dilakukan agar berat badan Arya turun secara perlahan ke proporsi ideal.
"Kita akan berupaya semaksimal mungkin agar seluruh program yang sudah terencana bisa dilaksanakan," jelas Julistio.
Direktur Medik dan Keperawatan RSHS Nucki Nursjamsi mengatakan kepulangan Arya bisa saja menjadi kendala dalam upaya penurunan berat badannya. Sebab setelah tidak lagi dirawat di RSHS, asupan makanan dan seluruh kegiatan Arya tidak terawasi oleh tim dokter.
"Di rumah itu akan konsisten tidak seluruh program bisa dijalankan? Makanya kita akan secara periodik melakukan kunjungan ke sana untuk melihat secara langsung," ungkapnya.
Nucki mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang dan pihak terkait lainnya untuk ikut melakukan pemantauan.
"Koordinasi ini sangat penting agar ada yang melakukan pemantauan beberapa hari sekali (terhadap Arya)," pungkasnya.
Dalam waktu dekat, perwakilan dari tim dokter yang menangani Arya rencananya akan berkunjung ke rumahnya. Itu dilakukan sebagai bentuk pemantauan sekaligus mengontrol langsung perkembangan Arya.
"Besok atau lusa kita akan mengunjungi pasien langsung ke rumahnya," kata Ketua Tim Dokter Penanganan Arya, Julistio, dalam konferensi pers di RSHS, Kota Bandung, Senin (18/7/2016).
Kunjungan tersebut dirasa perlu untuk melihat bagaimana kehidupan Arya di rumah dan sekitar lingkungannya. Tim dokter juga akan melihat perkembangan Arya secara langsung setelah pulang dari RSHS.
Tujuan besarnya, seluruh program yang disusun tim dokter diharapkan berjalan dengan baik. Sehingga tim dokter akan mengingatkan apa saja yang harus dilakukan agar berat badan Arya turun secara perlahan ke proporsi ideal.
"Kita akan berupaya semaksimal mungkin agar seluruh program yang sudah terencana bisa dilaksanakan," jelas Julistio.
Direktur Medik dan Keperawatan RSHS Nucki Nursjamsi mengatakan kepulangan Arya bisa saja menjadi kendala dalam upaya penurunan berat badannya. Sebab setelah tidak lagi dirawat di RSHS, asupan makanan dan seluruh kegiatan Arya tidak terawasi oleh tim dokter.
"Di rumah itu akan konsisten tidak seluruh program bisa dijalankan? Makanya kita akan secara periodik melakukan kunjungan ke sana untuk melihat secara langsung," ungkapnya.
Nucki mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang dan pihak terkait lainnya untuk ikut melakukan pemantauan.
"Koordinasi ini sangat penting agar ada yang melakukan pemantauan beberapa hari sekali (terhadap Arya)," pungkasnya.
(nag)