Diduga Sopir Mengantuk, Angkot Terjun ke Saluran Pembuangan

Diduga Sopir Mengantuk, Angkot Terjun ke Saluran Pembuangan
A
A
A
MAKASSAR - Satu unit angkutan kota (angkot) DD 1628 AS terjun kedalam saluran pembuangan sedalam lima meter sebelum menyeberangi Jembatan Tello, Jalan Urip Sumoharjo, sekitar pukul Minggu (17/7/2016) siang.
Kejadian itu menyebabkan kemacetan panjang di dua jalur akibat jadi tontonan pengguna jalan. Beruntung saat kejadian itu, angkot yang dari arah Pasar Sentral menuju Daya tidak sedang mengangkut penumpang.
Menurut pengakuan sejumlah saksi mata setelah kejadian, sopir yang masih misterius langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Namun, kondisi mobil mengalami rusak parah di bagian depan dan belakang.
Peristiwa itu sontak menjadi tontonan pengendara lain sehingga mengakibatkan kemacetan panjang di Jalan Urip Sumoharjo dari depan Markas Kodam VII Wirabuana hingga Jembatan Tello. Begitu juga dari arah sebaliknya dari depan Carrefour juga arus lalu lintas tersendat.
Sejumlah personel polisi tiba dilokasi membantu melakukan evakuasi angkutan trayek Pasar Sentral-Daya itu dan mengurai kemacetan.
Menurut Kepala Unit Lakalantas Polrestabes Makassar AKP Cicilia Sri Mulatsih, hingga kini identitas pengemudi angkot belum diketahui. "Belum diketahui, itu laka tunggal dan tidak ada korban jiwa," ujarnya saat dikonfirmasi tadi.
Selanjutnya menurut Cicilia, dugaan sementara penyebab kecelakaan tunggal itu lantaran supir mengemudi dalam keadaan mengantuk.
Sehingga sesaat sebelum menyeberangi jembatan, kendaraan oleng ke kiri dan langsung terjun bebas ke saluran pembuangan dekat sungai Tello. "Berdasarkan informasi ngantuk sopir pete-petenya," pungkasnya.
Kejadian itu menyebabkan kemacetan panjang di dua jalur akibat jadi tontonan pengguna jalan. Beruntung saat kejadian itu, angkot yang dari arah Pasar Sentral menuju Daya tidak sedang mengangkut penumpang.
Menurut pengakuan sejumlah saksi mata setelah kejadian, sopir yang masih misterius langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Namun, kondisi mobil mengalami rusak parah di bagian depan dan belakang.
Peristiwa itu sontak menjadi tontonan pengendara lain sehingga mengakibatkan kemacetan panjang di Jalan Urip Sumoharjo dari depan Markas Kodam VII Wirabuana hingga Jembatan Tello. Begitu juga dari arah sebaliknya dari depan Carrefour juga arus lalu lintas tersendat.
Sejumlah personel polisi tiba dilokasi membantu melakukan evakuasi angkutan trayek Pasar Sentral-Daya itu dan mengurai kemacetan.
Menurut Kepala Unit Lakalantas Polrestabes Makassar AKP Cicilia Sri Mulatsih, hingga kini identitas pengemudi angkot belum diketahui. "Belum diketahui, itu laka tunggal dan tidak ada korban jiwa," ujarnya saat dikonfirmasi tadi.
Selanjutnya menurut Cicilia, dugaan sementara penyebab kecelakaan tunggal itu lantaran supir mengemudi dalam keadaan mengantuk.
Sehingga sesaat sebelum menyeberangi jembatan, kendaraan oleng ke kiri dan langsung terjun bebas ke saluran pembuangan dekat sungai Tello. "Berdasarkan informasi ngantuk sopir pete-petenya," pungkasnya.
(nag)