Ada Titik Terang Pembunuhan Pengemudi GoJek

Senin, 11 Juli 2016 - 19:10 WIB
Ada Titik Terang Pembunuhan Pengemudi GoJek
Ada Titik Terang Pembunuhan Pengemudi GoJek
A A A
SEMARANG - Aparat Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Semarang menemukan titik terang terkait pembunuhan Adi Firmanto (35), pengemudi GoJek yang ditemukan tewas penuh luka, Sabtu (9/7/2016).

Polisi menyebut, terduga pelaku pembunuhan sudah bisa diidentifikasi. "Kami sudah kantongi namanya (terduga pelaku pembunuhan)," ungkap Kepala Sat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Djoko Julianto, saat ditemui di Markas Polrestabes Semarang, Senin (11/7/2016).

Pihaknya, sebut Djoko, telah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi terkait kejadian ini. Informasi yang dihimpun KORAN SINDO di kepolisian, ada seorang pekerja fotokopi di daerah Tembalang Semarang yang menghilang pascakejadian tersebut.

Dia diduga kuat orang yang memesan ojek online tersebut pada Sabtu dini hari, dengan alamat antar di daerah Jalan Brotojoyo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

Disinggung soal sepeda motor korban, yakni Yamaha Jupiter MX pelat nomor H 5157 AF warna merah marun yang hilang dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), Djoko mengatakan motor itu sudah ditemukan.

"Sudah kami amankan (motornya)," ungkap Djoko tanpa mau menyebut lebih detail di mana lokasinya.

Informasi yang ada, motor itu ditemukan di sebuah rumah di daerah Manyaran, Kota Semarang. Diduga, di situ adalah tempat tinggal teman wanita terduga pelaku.

Diwawancarai terpisah, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin mengatakan proses penyelidikan atas insiden tersebut sudah mengalami kemajuan.

"Sudah ada titik terang. Mudah-mudahan dalam waktu dekat tertangkap," kata Burhanudin.

Diketahui, sesuai KTP, korban tinggal di Jalan HOS Cokroaminoto, Ngablak 613, RT 003/RW 008, Kelurahan Ungaran, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Korban juga punya alamat tinggal di Jalan Ngesrep Barat V, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Posisi korban kali terakhir diketahui berada di Stasiun Tawang, sekitar pukul 02.00 WIB (9/7/2016). Dari histori telepon selulernya (ponsel), korban mendapat order dari pelanggannya di Tembalang, tujuan ke Jalan Brotojoyo, Kecamatan Semarang Utara.

Beberapa jam kemudian, korban ditemukan tewas di Jalan Tanggul Mas Raya, tepatnya sekitaran sisi barat Gereja Katolik Hati Kudus, Kecamatan Semarang Utara. TKP ini terletak di sebelah utara Jalan Brotojoyo.

Berdasar hasil olah TKP dan pemeriksaan jenazah, diketahui ada 10 luka tusuk senjata tajam di punggung korban selain luka sayat di leher. Di tangan kiri korban juga ada bekas sabetan senjata tajam, diduga kuat sempat melakukan perlawanan. Saat ditemukan tewas, korban masih mengenakan jaket GoJek, helm berwarna merah, celana jeans biru panjang, dan bersepatu.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5753 seconds (0.1#10.140)