Minim Rambu, Pemudik di Mura Banyak Tersesat

Senin, 04 Juli 2016 - 21:48 WIB
Minim Rambu, Pemudik di Mura Banyak Tersesat
Minim Rambu, Pemudik di Mura Banyak Tersesat
A A A
MUARABELITI - Ratusan pemudik di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Bundaran Komplek Agropolitan Center Pemkab Musi Rawas (Mura) banyak salah jalan dan tersesat. Karena minim rambu jalan penunjuk arah. Sehingga, kendaraan masuk ke arah kompleks perkantoran Pemkab Mura.

Mirisnya lagi di depan Pos Pelayanan pada lajur kiri jalan. Tidak ada sarana penerangan jalan dan penunjuk arah untuk pemudik dari instansi terkait.

Bahkan, ketika tersesat mereka kembali melawan arus jalan yang salah dan membahayakan pengemudi lainnya.

Tidak ada itu di perempatan bundaran jalan bergelombang dan membahayakan pengguna jalan. Tersesatnya pemudik terjadi di malam hari. Satu salah pengemudi iringan konvoi lainnya mengikuti dari belakang.

Selain itu, tidak adanya anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) dan Dinas Kesehatan di Pos Pengaman (Pos Pam) diantaranya Bukit Beton Kecamatan Terawas, dan Simpang Semambang Kecamatan Tuan Negeri. Mirisnya hanya ada anggota polisi yang melaksanakan tugas di Pos PAM tersebut.

Kapolres Kabupaten Mura AKBP Herwansyah Saidi mengatakan, hasil pemantauan di lapangan mulai terlihat kepadatan.

Sehingga, diimbau untuk pengemudi kendaraan khususnya dari luar Provinsi Sumsel apakah dari Jakarta ataupun lainnya agar tidak memaksakan diri menjalankan kendaraan.

Jika sudah mengantuk pergunakan rest area di Pos Pelayanan (Posyan) Kompleks Agropolitan Center Pemkab Mura. Karena pihaknya menyiapkan tempat untuk berisitirahat.

Kemudian, untuk pemudik menggunakan sepeda motor juga diminta tidak memaksakan diri dan tidak membawa barang bawaan di sepeda motor melebihi kapasitas kendaraan. Karena berpotensi kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

"Kami juga mengimbau peran serta instansi terkait mulai dari Dishubkominfo dapat menempatkan petugas bukan hanya di siang hari. Tetapi di malam hari. Karena aktivitas di malam hari padat yang rawan kerusakan kendaraan dan lainnya," tegas Herwansyah, Senin (4/7/2016) usai melakukan pengecekan Pos PAM dan Posyan Kabupaten Mura.

Sementara itu, Suripto warga Serang Banten mengaku dirinya bersama rombongan keluarga lainnya sempat tersesat di Jalan Kompleks Agropolitan Center. Sebab, tidak ada lampu penerangan jalan, dan penunjuk arah.

"Ya, kita heran pak makanya berhenti di persimpangan. Mana gelap jalan bergelombang dan rusak. Sehingga, kendaraan di belakang banyak membunyikan klakson karena kita berhenti untuk mencari penunjuk jalan, " tegas Suripto.

Dia menambahkan, seharusnya instansi terkait mulai dari perbatasan kabupaten memberikan penunjuk arah yang jelas. Sehingga, menjadi pemandu pengemudi untuk menggunakan jalan yang ada.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.7352 seconds (0.1#10.140)