Bayi dan Lansia Terjepit saat Berebut Zakat Bupati Jombang
A
A
A
JOMBANG - Ribuan warga Jombang saling dorong dan berdesakan antre pembagian uang zakat di kediaman Bupati Jombang Nyono Suharli, di Desa Spanyul, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang, Sabtu pagi (2/7/2016).
Warga saling dorong dan berdesakan berebut mendapatkan amplop yang berisi uang Rp35.000 dari bupati. Selain Rp35.000 untuk orang dewasa bupati juga membagikan uang zakat masing-masing Rp5.000 untuk anak-anak.
Beberapa diantaranya bahkan sambil menggendong anaknya hingga nyaris terjepit diantara warga yang lain.
Dalam pembagian uang zakat tahun ini Bupati Jombang Nyono Suharli membagikan kupon untuk 10.000 warga miskin di desa kelahirannya Spanyul.
Agar tidak ricuh panitia membagi antrean ke sepuluh meja sesuai dengan asal dusun masing-masing.
Tak hanya itu saja waktu atau jam kedatangan warga juga dibagi. Namun meski sudah dibagi dan sudah membawa kupon warga tetap saja saling berdesakan dan berebut mendapatkan amplop tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Meski harus berdesakan untuk mendapatkan uang zakat Rp35.000 dari bupati, Ponijah warga setempat mengaku senang karena bisa dipakai untuk membeli beras dan dimakan bersama keluarganya.
SaveSaveSave
Warga saling dorong dan berdesakan berebut mendapatkan amplop yang berisi uang Rp35.000 dari bupati. Selain Rp35.000 untuk orang dewasa bupati juga membagikan uang zakat masing-masing Rp5.000 untuk anak-anak.
Beberapa diantaranya bahkan sambil menggendong anaknya hingga nyaris terjepit diantara warga yang lain.
Dalam pembagian uang zakat tahun ini Bupati Jombang Nyono Suharli membagikan kupon untuk 10.000 warga miskin di desa kelahirannya Spanyul.
Agar tidak ricuh panitia membagi antrean ke sepuluh meja sesuai dengan asal dusun masing-masing.
Tak hanya itu saja waktu atau jam kedatangan warga juga dibagi. Namun meski sudah dibagi dan sudah membawa kupon warga tetap saja saling berdesakan dan berebut mendapatkan amplop tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Meski harus berdesakan untuk mendapatkan uang zakat Rp35.000 dari bupati, Ponijah warga setempat mengaku senang karena bisa dipakai untuk membeli beras dan dimakan bersama keluarganya.
SaveSaveSave
(sms)