Laode Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal saat Lari Pagi

Selasa, 28 Juni 2016 - 13:53 WIB
Laode Tewas Ditikam...
Laode Tewas Ditikam Orang Tak Dikenal saat Lari Pagi
A A A
BATAM - Laode Agus Tamin (26), tewas ditusuk lima orang tak dikenal (OTK) saat olahraga lari pagi di kawasan Tunas Regency, Jalan Brigjend Katamso, Sagulung, Selasa (28/6/2016) pagi.

Korban menghembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.

Informasi yang dihimpun, kejadiannya bermula saat korban dan empat orang temannya sedang bersantai di Tunas Regency setelah olahraga lari pagi.

Tiba-tiba pelaku lewat menggunakan dua sepeda motor berboncengan. Waktu itu pelaku memaki korban dengan mengucapkan "Matamu Anjing," kata pelaku kepada korban.

Laode membalas sahutan pelaku, selang beberapa menit pelaku menghampiri korban kemudian terjadi perkelahian.

Nahas, korban yang diketahui tinggal di Kaveling Sagulung Bahagia, RT03/RW08, Nomor 1, Kelurahan Sagulung Baru, ditikam pelaku menggunakan sebilah pisau.

Teman korban sekaligus saksi mata, Sanjaya mengatakan, Laode ditikam di pinggang kiri dan bahu bagian kanan. Korban ditikam saat perkelahian terjadi, setelah menusuk Laode pelaku merobekkan perutnya dengan belati itu.

Waktu itu ia dan teman-temannya tidak bisa berbuat apa-apa lantaran melawan pelaku yang lainya. Namun ia melihat korban sudah bersimbah darah. Bahkan ia diancam pelaku dengan pisua itu bila mendekatinya saat ingin meninggalkan lokasi.

"Awalnya berkelahi dulu, kami tak menyangka pelaku bawa pisau. Laode dua kali ditusuk pelaku dengan luka yang menganga," kata Sanjaya di RSUD Embung Fatimah.

Teman korban lainnya, Ridwan menambahkan, korban setelah ditikam pelaku berusaha berjalan namun tiba-tiba tumbang.

Ia dan teman-temannya membawa korban ke salah satu klinik di Pasar Fanindo. Setibanya di klinik, dokternya tidak ada sehingga harus dilarikan ke RSUD Embung Fatimah.

"Sampai di klinik Fanindo masih bernafas. Saat dibawa ke RSUD Laode sudah meninggal," ujar Ridwan.

Di rumah duka Ketua RW08/RT03, Suraji mengatakan, orangtua korban sekarang ini masih di Jakarta. Ia mengaku dapat kabar korban ditikam gara-gara salah paham di Tunas Regency.

Ia berharap kepada polisi cepat mengusut tuntas para pelakunya. "Rumahnya di sini, orangtuanya baru berangkat ke Jakarta. Kami berharap kepada polisi supaya pelaku ditangkap," kata Suraji.

Kapolsek Sagulung AKP Chrisman Panjaitan membenarkan kejadian tersebut. Setelah mendapat informasi diperolehnya, ia bersama anggotanya langsung menggelar olah tempat kejadian perkara.

"Kami sudah ke lokasi menggelar olah TKP. Kami masih mendalaminya kasusnya sekarang," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8199 seconds (0.1#10.140)