Copet Wanita di Palembang Ini Dibekuk Penjaga Toko Usai Beraksi
A
A
A
PALEMBANG - Membludaknya pengunjung pasar saat bulan suci Ramadhan, kerap dijadikan momen oleh para pelaku pencopetan untuk melancarkan aksinya.
Seperti yang dilakukan Kurniasari (31), warga Perum Griya Asri Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Palembang ini.
Alih-alih menjadi pembeli di salah satu toko pakaian dikawasan pasar 16 Ilir, Kurniasari justru melakukan pencopetan terhadap salah seorang pengunjung toko tersebut.
Namun belum sempat membawa kabur dompet milik korbannya, tersangka justru harus lebih dulu ditangkap pelayan toko tersebut, hingga akhirnya diserahkan ke polisi.
Informasi yang dihimpun, aksi nekat yang dilakukan tersangka berlangsung, Selasa (21/6/2016) siang. Dimana saat kejadian, korban Hj Roqiah (58), sedang membeli pakaian untuk lebaran di toko Zun yang terletak di Pasar 16 Ilir tersebut.
Ketika itu, tersangka yang diduga sudah mengintai langsung mendekati korban yang tengah berdesakan memilih baju muslimah di toko tersebut.
Saat melihat kelengahan korban, tersangka langsung merogoh isi di dalam tas korban. Setelah berhasil mendapatkan dompet korban, tersangka kemudian berusaha untuk kabur dari kerumunan pembeli di toko itu.
Namun belum sempat kabur, salah seorang karyawan toko yang sebelumnya memang melihat gerak-geriknya, akhirnya berteriak.
Pelaku yang mengetahui aksinya dipergoki, langsung membuang dompet korban ke arah tumpukan pakaian.
"Langsung saya tarik dan pegang dia (pelaku). Pembeli yang lain juga ikut membantu menangkapnya. Kami serahkan dia ke satpam pasar," ungkap korban saat ditemui di Mapolsek IT l Palembang.
Sementara itu, tersangka Kurniasari membantah telah melakukan pencopetan. Menurutnya, saat itu dia hanya menemukan dompet korban yang terjatuh. Ketika hendak mengembalikan, rupanya karyawan toko langsung meneriakinya.
"Saya tidak melakukan pencopetan pak. Saya hanya menemukan dan hendak mengembalikan dompet itu, tapi ternyata ada yang teriak, sehingga saya ditangkap dan diserahkan ke Satpam," bantahnya
Kapolsekta IT I AKP Rivanda mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.
Selain itu, pihaknya juga mengamankan barang bukti dompet dan uang milik korban sebesar Rp 3.110.000.
"Modusnya, tersangka mendekati korban dan terus mengikutinya. Saat korban lengah, barulah tersangka mengambil dompet tersebut," urai Rivanda.
Untuk itu, Rivanda mengimbau kepada masyarakat agar lebih ekstra berhati-hati lagi dalam berbelanja, khususnya menjelang Lebaran.
"Dari kita sendiri akan menambah personil yang akan ditempatkan di daerah rawan seperti pasar," pungkasnya.
Seperti yang dilakukan Kurniasari (31), warga Perum Griya Asri Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Palembang ini.
Alih-alih menjadi pembeli di salah satu toko pakaian dikawasan pasar 16 Ilir, Kurniasari justru melakukan pencopetan terhadap salah seorang pengunjung toko tersebut.
Namun belum sempat membawa kabur dompet milik korbannya, tersangka justru harus lebih dulu ditangkap pelayan toko tersebut, hingga akhirnya diserahkan ke polisi.
Informasi yang dihimpun, aksi nekat yang dilakukan tersangka berlangsung, Selasa (21/6/2016) siang. Dimana saat kejadian, korban Hj Roqiah (58), sedang membeli pakaian untuk lebaran di toko Zun yang terletak di Pasar 16 Ilir tersebut.
Ketika itu, tersangka yang diduga sudah mengintai langsung mendekati korban yang tengah berdesakan memilih baju muslimah di toko tersebut.
Saat melihat kelengahan korban, tersangka langsung merogoh isi di dalam tas korban. Setelah berhasil mendapatkan dompet korban, tersangka kemudian berusaha untuk kabur dari kerumunan pembeli di toko itu.
Namun belum sempat kabur, salah seorang karyawan toko yang sebelumnya memang melihat gerak-geriknya, akhirnya berteriak.
Pelaku yang mengetahui aksinya dipergoki, langsung membuang dompet korban ke arah tumpukan pakaian.
"Langsung saya tarik dan pegang dia (pelaku). Pembeli yang lain juga ikut membantu menangkapnya. Kami serahkan dia ke satpam pasar," ungkap korban saat ditemui di Mapolsek IT l Palembang.
Sementara itu, tersangka Kurniasari membantah telah melakukan pencopetan. Menurutnya, saat itu dia hanya menemukan dompet korban yang terjatuh. Ketika hendak mengembalikan, rupanya karyawan toko langsung meneriakinya.
"Saya tidak melakukan pencopetan pak. Saya hanya menemukan dan hendak mengembalikan dompet itu, tapi ternyata ada yang teriak, sehingga saya ditangkap dan diserahkan ke Satpam," bantahnya
Kapolsekta IT I AKP Rivanda mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.
Selain itu, pihaknya juga mengamankan barang bukti dompet dan uang milik korban sebesar Rp 3.110.000.
"Modusnya, tersangka mendekati korban dan terus mengikutinya. Saat korban lengah, barulah tersangka mengambil dompet tersebut," urai Rivanda.
Untuk itu, Rivanda mengimbau kepada masyarakat agar lebih ekstra berhati-hati lagi dalam berbelanja, khususnya menjelang Lebaran.
"Dari kita sendiri akan menambah personil yang akan ditempatkan di daerah rawan seperti pasar," pungkasnya.
(nag)