Pesona Masjid Al Imtizaj yang Berarsitektur dan Bernuansa China
A
A
A
BANDUNG - Mendengar kata masjid, sudah tentu yang terbayang dalam benak adalah bangunan tempat berkumpulnya orang muslim untuk beribadah lengkap dengan nuansa Arab yang mewarnai setiap sisinya.
Namun, berbeda dengan Masjid Al Imtizaj, sebuah masjid yang berada di Jalan ABC, Kota Bandung, Jawa Barat ini bergaya arsitektur China.
Didominasi warna merah dan kuning layaknya bangunan klenteng atau vihara, masjid ini menyajikan pengalaman berbeda bagi setiap orang.
Nuansa Tionghoa kian begitu kental, interior masjid dilengkapi lampion di beberapa sisi bangunan dan tulisan kaligrafi Cina yang melekat di dinding masjid yang dibangun pada 1429 Hijriyah ini.
Meski demikian, tak lantas membuat kehilangan esensi keIslamannya bagi setiap muslim yang menyempatkan diri untuk sekedar menjadi makmum saat waktu salat tiba di masjid yang mampu menampung 200 jamaah ini.
Menilik sejarah keberadaan Masjid Al Imtizaj atau dalam bahasa Tionghoa adalah Ronghe yang artinya pembauran.
Masjid yang diresmikan dan dibuka untuk umum pada 6 Agustus 2010 ini dibangun untuk memperkaya khazanah pembauran antar etnis muslim yang ada di Kota Bandung.
Selain itu, juga untuk memberikan pembinaan dan pusat informasi untuk mualaf atau mereka yang berminat menjadi seorang muslim.SaveSaveSaveSaveSaveSave
Namun, berbeda dengan Masjid Al Imtizaj, sebuah masjid yang berada di Jalan ABC, Kota Bandung, Jawa Barat ini bergaya arsitektur China.
Didominasi warna merah dan kuning layaknya bangunan klenteng atau vihara, masjid ini menyajikan pengalaman berbeda bagi setiap orang.
Nuansa Tionghoa kian begitu kental, interior masjid dilengkapi lampion di beberapa sisi bangunan dan tulisan kaligrafi Cina yang melekat di dinding masjid yang dibangun pada 1429 Hijriyah ini.
Meski demikian, tak lantas membuat kehilangan esensi keIslamannya bagi setiap muslim yang menyempatkan diri untuk sekedar menjadi makmum saat waktu salat tiba di masjid yang mampu menampung 200 jamaah ini.
Menilik sejarah keberadaan Masjid Al Imtizaj atau dalam bahasa Tionghoa adalah Ronghe yang artinya pembauran.
Masjid yang diresmikan dan dibuka untuk umum pada 6 Agustus 2010 ini dibangun untuk memperkaya khazanah pembauran antar etnis muslim yang ada di Kota Bandung.
Selain itu, juga untuk memberikan pembinaan dan pusat informasi untuk mualaf atau mereka yang berminat menjadi seorang muslim.SaveSaveSaveSaveSaveSave
(sms)