Jika Niat, Puasa Lancar
A
A
A
SLEMAN - Meski super sibuk, ibadah puasa bulan Ramadhan dijalani Iva Ariani dengan lancar. Apa resepnya?
"Sebenarnya kalau sudah niat ya lancar-lancar saja," kata Iva Ariani, kepala Bagian Humas dan Protokol Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Agar tubuh tak lemah saat puasa, Iva membiasakan mengonsumsi satu sendok madu serta vitamin pada saat sahur.
"Tubuh saya kan agak sedikit lemah. Jadi perlu dopingan. Satu sendok madu dicampur air putih. Di hari biasa pun konsumsi itu," tuturnya.
Agar kesehatan tetap terjaga, olahraga tetap dilakukannya. "Biasanya Yoga, tapi puasa ini saya ganti dengan jalan kaki. Tidak terlalu ada olahraga khusus," tuturnya.
Saat Ramadhan, dosen di Fakultas Filsafat UGM ini mengaku senang karena banyak waktu untuk keluarga.
"Kalau di hari biasa, kadang tidak sempat memasak. Tapi, saat puasa seperti ini malah masak terus," pungkas wanita yang menyukai sayur asam plus sambal teri ini.
"Sebenarnya kalau sudah niat ya lancar-lancar saja," kata Iva Ariani, kepala Bagian Humas dan Protokol Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Agar tubuh tak lemah saat puasa, Iva membiasakan mengonsumsi satu sendok madu serta vitamin pada saat sahur.
"Tubuh saya kan agak sedikit lemah. Jadi perlu dopingan. Satu sendok madu dicampur air putih. Di hari biasa pun konsumsi itu," tuturnya.
Agar kesehatan tetap terjaga, olahraga tetap dilakukannya. "Biasanya Yoga, tapi puasa ini saya ganti dengan jalan kaki. Tidak terlalu ada olahraga khusus," tuturnya.
Saat Ramadhan, dosen di Fakultas Filsafat UGM ini mengaku senang karena banyak waktu untuk keluarga.
"Kalau di hari biasa, kadang tidak sempat memasak. Tapi, saat puasa seperti ini malah masak terus," pungkas wanita yang menyukai sayur asam plus sambal teri ini.
(zik)